SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebut penyebab terjadinya banjir di tenda darurat RSUP Dr Sardjito yang fotonya viral di medsos, Sabtu (10/07/2021) dini hari. Saluran pembuangan air di halaman rumah sakit rujukan tersebut macet sehingga membuat air hujan tidak bisa mengalir.
“Itu saluran pembuangan air hujan di halaman rumah sakit kurang sempurna, jadi akhirnya menimbulkan genangan setelah hujan deras kemarin,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Sabtu Malam.
Karenanya BPBD meminta bantuan tim Teknik Bangunan UGM untuk ikut memperbaiki kerusakan tersebut. Sehingga lapangan yang didirikan tenda komando seluas 5x12 meter persegi itu tidak lagi tergenang air bila hujan deras kembali turun.
Sardjito pun tidak perlu menambah papan kayu untuk meletakkan alat-alat yang digunakan untuk penanganan pasien COVID-19 di tenda tersebut. Kekhawatiran konsleting listrik akibat banjir pun tidak perlu terjadi.
Baca Juga: Antisipasi Kasus RSUP Dr Sardjito Tak Terulang, Pemda DIY Siapkan Pasokan 47,6 Ton Oksigen
"Dari informasi, tenda sekarang kondisinya sudah relatif aman, semoga saat hujan deras sudah tidak ada genangan lagi,” tandasnya.
Tenda darurat yang didirikan di Sardjito tersebut merupakan bantuan dari BPBD DIY. Tenda komando berukuran 5x12 meter dibangun pasca membludaknya pasien COVID-19 yang dirujuk ke Sardjito sejak beberapa hari terakhir.
Selain pendirian tenda darurat di Sardjito, BPBD juga mengirim tenda darurat ke RS UGM dan RS Panti Nugroho Pakem. Sebab di dua rumah sakit tersebut juga banyak pasien COVID-1i antri untuk penanganan lebih intensif.
Selain genangan air, Sardjito beberapa waktu lalu juga sempat mengalami krisis oksigen bagi pasien COVID-19. Namun Pemda dibantu Polda DIY serta pemasok lain berhasil mendapatkan tambahan tabung oksigen.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Sempat Krisis Oksigen, RSUP Dr Sardjito Butuh Relawan dan Donasi APD hingga Logistik
Berita Terkait
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
-
Banjir Masih Rendam 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Jalur Alternatif Banjir Kaligawe Semarang Februari 2025, Pengendara Diimbau Lewat Sini
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga