Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 10 Juli 2021 | 23:41 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraJogja.id - Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 706 orang, sehingga total menjadi 27.499 orang pada Sabtu (10/7/2021).

Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bantul dalam keterangannya, menunjukkan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Kasihan 115 orang, Banguntapan 88 orang, kemudian Jetis 68 orang, Imogiri 58 orang, Sedayu 53 orang, Pleret 48 orang, dan Sewon 48 orang.

Selanjutnya dari Bambanglipuro 46 orang, Pajangan 37 orang, Bantul 33 orang, Kretek 29 orang, Dlingo 25 orang, Sanden 23 orang, Pandak 18 orang, sisanya dari Piyungan sembilan orang, dan Srandakan empat orang, Pundong juga empat orang.

Meski demikian dalam periode tersebut terdapat pasien Covid-19 sembuh 177 orang. Diantaranya dari Kecamatan Kretek 40 orang, Jetis 34 orang, Bantul 28 orang, Sanden 22 orang, Bambanglipuro 18 orang, Pleret 13 orang, Banguntapan sembilan orang, dan Imogiri tiga orang.

Baca Juga: Senin Pagi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Sisanya dari Pundong, Piyungan, dan Kasihan masing-masing dua orang, serta Srandakan, Dlingo, Sewon, dan Sedayu masing-masing satu orang. Dengan demikian total angka kesembuhan dari Covid-19 di Bantul berjumlah 17.799 orang.

Sedangkan kasus Covid-19 yang meninggal dunia 22 orang, dari Pajangan, Bantul, Kasihan, Sewon masing-masing tiga orang, dari Srandakan, Dlingo, Sedayu masing-masing dua orang, dan Sanden, Jetis, Banguntapan, Pundong masing-masing satu orang, sehingga totalnya menjadi 612 kasus kematian.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka data pasien Covid-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan karantina di selter maupun rumah sakit rujukan per Sabtu (10/7) berjumlah 9.088 orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan kesehatan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) di Bantul terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama relawan, juga bersama TNI/Polri.

"Pada PPKM Darurat ini justru 3T semakin meningkat dan gerakan vaksinasi Covid-19 juga semakin meningkat, rata-rata per hari dalam beberapa hari terakhir vaksinasi kita sudah mencapai 2.000 sasaran dan ada percepatan dari TNI dan Polri," katanya.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Lebak Penuh, Pasien Baru Dioper ke Rumah Sakit Lain

Meski begitu, Bupati Bantul tetap mengajak seluruh masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak. (Antara)

Load More