SuaraJogja.id - Memasuki tahun ajaran baru 2021/2022 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja menyiapkan modul panduan untuk pembelajaran daring pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Supaya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini ada standarisasinya. Modul ini jadi pedoman untuk guru," kata Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Asrori, Minggu (11/7/2021).
Budi menjelaskan, modul pembelajaran daring tersebut disiapkan untuk jenjang SD dan SMP, dengan harapan bisa meminimalisasi penurunan kualitas pembelajaran.
"Modul untuk jenjang SD disusun sesuai dengan pembelajaran yang diberikan yaitu tematik. Sedangkan untuk SMP disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris," paparnya.
Dengan begitu, guru yang sedang mengajar secara daring pun diperhatikan secara serius, tetapi harus sesuai dengan standar yang jadi acuan.
"Dengan demikian, kualitas pembelajaran bisa dipertahankan," katanya.
Pelaksanaan pembelajaran secara daring di SD dan SMP di Kota Yogyakarta sudah dilakukan sejak awal pandemi COVID-19 pada 2020 hingga saat ini. Adapun kendala yang muncul dalam proses PJJ tersebut diantisipasi dengan berbagai upaya.
"Sebagai contoh, menyiapkan guru berkunjung ke rumah, dan membuka konsultasi terbatas untuk siswa yang tidak memiliki fasilitas seperti telepon pintar hingga permasalahan terkait ketersediaan paket data internet serta dilakukan penyesuaian kurikulum," katanya.
Meskipun sudah lebih dari satu tahun menyelenggarakan PJJ, namun Disdikpora Kota Jogja tetap meminta sekolah untuk tetap melakukan persiapan jika sewaktu-waktu bisa menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah meski masih terbatas.
Baca Juga: Cara Mendorong Kebiasaan Positif Anak Selama Pandemi Covid-19
"Kami sudah uji coba di beberapa sekolah dan hasinya cukup baik. Sekolah bisa menyiapkan fasilitas protokol kesehatan dengan baik dan siswa pun bisa menjalankannya. Tetapi, karena adanya aturan PPKM Darurat maka tahun ini pun pembelajaran masih akan dilakukan daring," ucapnya.
Upaya lain yang akan dilakukan jajarannya guna memastikan PJJ tetap dapat dilakukan dengan baik ialah dengan melakukan pemetaan terhadap proses pembelajaran anak di rumah. Pemetaan dilakukan untuk mengetahui seperti apa ketika anak belajar di rumah.
"Saat mereka belajar di rumah, apakah ada pendampingan dari orang tua atau dilepas begitu saja. Ini perlu pemetaan ulang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cara Mendorong Kebiasaan Positif Anak Selama Pandemi Covid-19
-
Kendala Sekolah Daring Salah Satu SD Negeri di Mojokerto
-
PPKM Darurat Depok Diterapkan, Tahun Ajaran 2021-2022 Dipastikan Online
-
Pemerintah Diminta Rekrut Mahasiswa untuk Ajari Guru Tak Berkompeten Terapkan PJJ
-
Pembelajaran Daring dan Demokrasi Digital
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia