SuaraJogja.id - Kelangkaan oksigen terjadi di DIY, terlebih beberapa hari belakangan ini sejak kasus Covid-19 mendadak melonjak tajam.
Sejumlah rumah sakit pun mengalami kelangkaan oksigen. Kondisi tersebut bahkan sempat dialami RSUP Dr Sardjito, yang kemudian suratnya memohon dukungan pemerintah viral di media sosial.
Bukan saja kelangkaan oksigen, penuhnya rumah sakit juga membuat tak seidkit pasien Covid-19 terpaksa menjalani isolasi mandiri meskipun memiliki komorbid, hingga tak jarang ditemukan kasus pasien Covid-19 meninggal saat isoman.
Untuk itu, Apotek K-24 memberikan bantuan dalam mengatasi kelangkaan oksigen di Jogja ini.
Lewat unggahan pada Selasa (13/7/2021) di akun Instagram @k24sobatsehatkitakita, Apotek K-24 mengumumkan bahwa pihaknya menyediakan peminjaman tabung oksigen 6m3 dan isi oksigen serta isi ulang oksigen.
Program K-24 Siaga Oksigen untuk Jogja itu dikhususkan bagi perseorangan, sedangkan untuk rumah sakit yang darurat oksigen, bantuan akan diberikan secara gratis sesuai ketersediaan.
Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan bagi warga yang hendak menggunakan layanan oksigen dari Apotek K-24.
Salah satunya, bantuan oksigen diprioritaskan bagi pasien positif Covid-19. Selain itu, pengguna layanan perlu menunjukkan hasil swab PCR/Antigen maksimal tujuh hari serta KTP sebagai identitas.
Oksigen disediakan satu tabung untuk setiap KTP dan maksimal satu tabung untuk satu pasien di satu alamat.
Baca Juga: Oksigen Langka, Warga dari Berbagai Wilayah di Jogja Harus Antre sejak Pagi
Di samping itu, warga bisa meminjam tabung selama maksimal 30 hari dengan membayar uang jaminan Rp3.500.000.
Setelah tabung dikembalikan dalam waktu maksimal 30 hari, uang jaminan akan dikembalikan secara utuh.
"Tabung oksigen bisa diambil di gerai Apotek K-24 Gondomanan dengan waktu operasional 10.00 - 16.00 WIB, stok harian terbatas!" tulis @k24sobatsehatkitakita.
Berita Terkait
-
Oksigen Langka, Warga dari Berbagai Wilayah di Jogja Harus Antre sejak Pagi
-
Rumah Sakit di Banjarnegara Ciptakan Oksigen Portable Konsentrat dari Aerator Aquarium
-
Hidayat Buka Peminjaman Tabung Oksigen Gratis Buat Pasien Covid-19 Wilayah DKI
-
Guru Besar Paru Beberkan Bagaimana India Atasi Krisis Oksigen di Saat Covid-19 Naik Tajam
-
Oksigen dan Obat-obatan Langka di Ibu Kota, Kejaksaan Tinggi DKI Kerahkan Tim Intelijen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera