SuaraJogja.id - Kabar duka menimpa Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul. Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Heri Kriswanto meninggal dunia hari Rabu (14/07/2021) pukul 04.20 WIB. Mantan anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2019 meninggal di RSUD Wonosari.
Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setyadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Heri meninggal dunia dengan status pasien terpapar Covid-19. Lelaki ini telah dirawat di RSUD Wonosari selama sembilan hari akibat terpapar virus corona tersebut.
"Benar tadi sahabat kami telah dipanggil Yang Maha Kuasa," tutur Arief, Rabu.
Ia mengaku, terakhir bertemu Sekretaris DPD PAN Gunungkidul tersebut sekitar tiga pekan lalu. Keduanya sempat berdiskusi mengenai kiprah PAN di masa pandemi. sebenarnya Heri sendiri merupakan sosok yang sehat.
Baca Juga: Diwarnai Walkout dan Voting, Rapur DPRD Gunungkidul Sepakat Bentuk 2 OPD Baru
Namun beberapa waktu yang lalu pernah opname di rumah sakit cukup lama. Namun kala itu, yang bersangkutan tidak pernah mengungkapkan penyakit yang dideritanya.
"Selama ini kondisinya bugar. Beliau meninggal di usia 48 tahun," tambahnya.
Menurut Arief, Heri merupakan politisi dan juga aktivis yang sangat gencar memperjuangkan rakyat. Karena selama ini Heri memang sangat peduli dengan masyarakat di masa-masa sulit seperti sekarang ini.
Meninggalnya Heri sendiri menambah rentetan bergugurnya satu per satu tokoh di Gunungkidul. Sebelumnya pada awal Juli lalu politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD DIY Wahyu Pradana Ade Putra wafat di usianya yang ke-31 akibat Covid-19.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Abdillah Toha ke Jokowi: Anda Dikelilingi Oligarki Rakus-Politisi Korup, Tegas Bersihkan!
Berita Terkait
-
Diwarnai Walkout dan Voting, Rapur DPRD Gunungkidul Sepakat Bentuk 2 OPD Baru
-
Abdillah Toha ke Jokowi: Anda Dikelilingi Oligarki Rakus-Politisi Korup, Tegas Bersihkan!
-
Istri Meninggal Terpapar Covid-19, Pria Ini Nekat Sayat Lehernya dengan Sabit hingga Tewas
-
Heboh Kader Usul Bikin Rumah Sakit Khusus Pejabat, PAN Minta Maaf
-
Politikus PAN Minta RS Khusus Pejabat: Tindakan Konyol saat Rakyat Mati-matian Lawan Covid
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia