SuaraJogja.id - Gegara tersandung kasus prostitusi anak di bawah umur, membuat Cynthiara Alona harus merasakan dinginnya jeruji besi di Polda Metro Jaya.
Akibat kasus yang menjeratnya itu, Cynthiara Alona sempat dilanda stres.
"Namanya orang di dalam penjara menjalani tahanan pasti ada stres lah. Dia (Alona) stres," kata kuasa hukum Alona, Halim Darmawan seperti dilansir dari Matamata.com, Rabu (14/7/2021).
Bukan cuma kondisi mental yang terganggu, fisik Cynthiara Alona juga sempat alami penurunan. Karenanya, keluarga mengirim obat-obatan dan vitamin.
Baca Juga: Fakta Baru Geng Pembakar Mayat : Pemimpin Geng Adalah Muncikari Prostitusi Anak
"Dia (Alona) sempat sakit dikirimin obat dan vitamin sembuh lagi," katanya.
Parahnya, Halim melanjutkan, Cynthiara Alona di awal-awal tinggal di Rutan Polda Metro Jaya sering melantur. Dia menduga hal itu disebabkan rasa trauma usai ditangkap.
"Sakitnya dia (Alona) pemikirannya lah karena stres. Trauma lah, kadang ngomongnya ngawur ke mana-mana. Kalau lagi sadar ya normal aja," ujar Halim.
Namun, saat diserahkan ke kejaksaan hari ini, kondisi Cynthiara Alona tampak sudah membaik. Dia bahkan tampil cantik mengenakan dress kuning dipadu jilbab coklat.
Usai diperiksa, Cynthiara Alona dikembalikan ke Rutan Polda Metro Jaya. Sebab kondisi di Lapas Perempuan Tangerang tak memungkinkan menambah orang di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga: Prostitusi Anak, Pemprov DKI Tutup Permanen Hotel Wisma Prima di Taman Sari
"Dan juga di sini zona merah jadi kita kembalikan," kata Kepala Kejari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.
Seperti diketahui, Cynthiara Alona ditahan polisi lantaran sebagai pemilik Hotel Alona yang dijadikan tempat praktik prostitusi. Selain dia, AA dan DA juga jadi tersangka yang masing-masing memiliki peran pengelola hotel dan muncikari.
Hotel milik Cynthiara Alona yang berada di Kreo, Larangan, Tangerang Selatan digerebek polisi pada Selasa (16/3/2021). Penggerebekan dilakukan menyusul aduan masyarakat soal pratik prostitusi di lokasi tersebut.
Belasan orang digelandang, termasuk pelanggan dan PSK yang masih di bawah umur.
Lantaran melibatkan anak di bawah umur dalam praktik prostiusi, Cynthiara Alona dan dua tersangka lainnya disangkakan Pasal 88 junto 76 UU RI no 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Terapi Cahaya: Solusi Ampuh Atasi Depresi Tanpa Obat?
-
Tips Keluar dari Kecanduan Judi Online
-
Polda Metro Jaya Kejar Dua Buronan Kasus Judi Online yang Melibatkan Pegawai Komdigi
-
Disebut Terkait Bisnis Judol, Budi Arie Tantang Polda: Dalami Aja!
-
Polisi Ungkap Alasan AK Bisa Jadi Pegawai Komdigi Meski Tak Lolos Seleksi
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar