SuaraJogja.id - Program vaksinasi gratis terus digenjot untuk mencapai herd immunity. Salah satunya melalui program layanan vaksinasi gratis bagi para penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh dari DIY dan Solo Balapan.
Sejak diberlakukan mulai 5 Juli 2021 lalu sebagai salah satu syarat perjalanan KA jarak jauh, sebanyak 733 penumpang dari Stasiun Yogyakarta ikut divaksinasi. Sedangkan dari Stasiun Solo Balapan, vaksinasi penumpang hingga Sabtu (17/07/2021) kemarin mencapai 747 penumpang.
"Masyarakat sangat antusias akan hadirnya layanan ini di berbagai daerah, 1.480 penumpang dari stasiun jogja dan solo balapan sudah ikut divaksin," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu (18/07/2021).
Menurut Supriyanto, layanan ini mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah. Selain itu membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa PPKM Darurat sesuai SE Kemenhub No 42 Tahun 2021.
Baca Juga: Atasi Pandemi, Taspen Bantu Hadirkan Vaksinasi Gratis
Selain Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan, 11 stasiun lain juga memberlakukan aturan serupa.Yakni di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Madiun, Malang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi dan Jember.
"Masyarakat yang memang harus tetap bepergian pada masa ppkm darurat ini merasa sangat terbantu karena dapat melengkapi persyaratan bepergian yang telah ditetapkan pemerintah," jelasnya.
Supriyanto menjelaskan, terdapat sejumlah syarat bagio calon penumpang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Selain berusia 18 tahun ke atas, calon penumpang juga harus menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA Jarak Jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api.
Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19. Karenanya calon pelanggan KA yang akan melakukan vaksinasi di stasiun diminta merencanakan dengan baik waktu antara vaksinasi, rapid test antigen, dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghindari keterlambatan naik KA.
Sebab kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya. Untuk stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan masing-masing sebanyak 50 orang per hari.
Baca Juga: PPKM Darurat Hari Keempat, KA Binjai-Medan Sepi
"Kami dibantu banyak pihak dalam layanan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun,” ujarnya.
Sebaga informasi, pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
Bagi pelanggan dengan kepentingan khusus yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat menggunakan KA Jarak Jauh dengan memenuhi sejumlah syarat.
Di antaranya menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku.
Untuk pelanggan di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Namun bagi elanggan di bawah 5 tahun tidak diharuskan menujukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Yogyakarta Hingga Madiun Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Musim Libur Nataru
-
Kasus Penumpang Siram Kuah Odeng, Petugas di Stasiun Gambir Maafkan Pelakunya
-
Jumlah Pelanggan KA Jarak Jauh Naik 42 Persen, Capai 119,8 Juta Penumpang
-
Terekam CCTV saat Beraksi, KAI Tangkap Pencuri Tas di KA Kaligung
-
Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Kemenhub Sebut Stasiun Gambir Masih Layani Kereta Jarak Jauh
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo