SuaraJogja.id - Menjalang Iduladha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi milik seorang pria asal Pedukuhan Wonokerso, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu membeli sapi berjenis Peranakan Ongole (PO) seharga Rp60 juta dari seorang guru.
Pemilik sapi, Wasana (50) menjelaskan, sapi yang dinamai Mbali tersebut dibeli pada akhir pekan ini. Dirinya yang mengikuti seleksi dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan diteruskan ke Provinsi lolos. Selanjutnya sapi seberat 800 kilogram itu dibeli Jokowi.
"Pekan ini saya dikabari jika sapi saya lolos dan dibeli oleh Pak Jokowi. Terkejut juga, mungkin ini rezekinya saya," terang Wasana dihubungi wartawan, Minggu (18/7/2021).
Ia menjelaskan tak ada perawatan khusus terhadap sapi berusia 4 tahun ini. Hanya waktu pemberian makanan dilakukan secara teratur.
Baca Juga: Idul Adha di Tengah PPKM Darurat, ini Panduan Shalat Idul Adha dan Kurban
"Makanan saya beri tiap pagi sebelum mengajar dan sore setelah pulang dari sekolah. Itu dilakukan rutin dan alhamdulilah kondisinya sehat," ujar guru di SMK Muhammadiyah Mlati itu.
Selain makan rutin, tiap 3 bulan sekali Mbali diberi vitamin oleh dokter hewan setempat.
Selain itu selama 6 bulan terakhir, Mbali diberi makanan tambahan atau kombor 2 kali sehari.
"Biasanya kan (kombor) cukup sehari sekali. Enam bulan lalu sampai sekarang saya tambahkan porsinya jadi 2 kali. Jadi lebih sehat sapinya," jelas dia.
Wasana memiliki 3 sapi yang seluruhnya berjenis PO. Dua sapi sisanya masih dibesarkan dan nantinya juga akan dijual.
Baca Juga: Begini Syarat dan Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Gorontalo
"Sapi jenis PO ini mudah untuk dipelihara. Sebenarnya angon (memelihara) sapi ini hanya sampingan saja, jadi memberi makannya juga mudah," kata dia.
Lebih lanjut, dua sapi sisanya nanti akan Wasono besarkan dahulu. Jika memang ada yang menawar dan bersedia membeli dengan harga yang sesuai akan dijual.
"Saya juga sering posting di media sosial sapi-sapi yang saya pelihara. Kemarin juga sudah ada yang menanyakan ke saya ada orang Kediri dan Semarang juga," jelas dia.
Sapi seharga Rp60 juta tersebut nantinya akan menjadi Bantuan Presiden (Banpres).
Wasana mengatakan, sapi tersebut akan dikirim ke Masjid Jami Al Akbar, Umbulsari, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul.
"Senin (19/7/2021) pagi, akan dikirim ke Srimartani, Piyungan, Bantul. Serah terima nanti di sana," kata pria yang sejak kecil sudah memelihara sapi ini.
Berita Terkait
-
Idul Adha di Tengah PPKM Darurat, ini Panduan Shalat Idul Adha dan Kurban
-
Begini Syarat dan Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Gorontalo
-
Menyambut Idul Adha, Ini Tips dan Resep Memasak Rendang agar Awet
-
Lumrah di Bandung, Ternyata Penampakan Lontong Sebesar Ini Bikin Kaget Publik
-
Presiden Jokowi Beli Sapi Warga Kabupaten Gowa Rp 70 Juta
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi