SuaraJogja.id - Seorang pria berpeci yang sempat viral karena menghirup napas pasien Covid-19 ramai respons publik hingga beritanya ditayangkan di luar negeri.
Dalam sebuah video TikTok yang diunggah akun @NKRIJaya_ ke Twitter, Senin (19/7/2021), terlihat layar televisi yang menampilkan berita soal pria berpeci itu, yang tengah menghirup napas pasien Covid-19.
Tampak pula seorang perempuan news anchor bermasker sedang membacakan berita soal video menghirup napas pasien Covid-19, yang menjadi latar belakangnya.
Berita dalam layar kaca tersebut juga terlihat dikelilingi huruf-huruf Mandarin.
Baca Juga: Video Kiai Sami'an asal Sleman Hirup Napas Pasien Covid-19 Adalah Hoaks
Menurut keterangan pemilik video, tayangan berita di televisi itu berasal dari Taiwan.
"Masuk juga tv TAIWAN," tulisnya.
Lantas, beragam tanggapan dikicaukan warganet, menanggapi hebohnya aksi berbahaya warga Indonesia di tengah pandemi Covid-19 sampai menjadi sorotan di luar negeri.
Mereka menyadari, tindakan nekat tersebut tak patut dicontoh dan tak menyangka videonya sampai diekspos di Taiwan.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Baca Juga: Jokowi Larang Seluruh Menteri Bepergian ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, Kecuali Menlu
Diberitakan sebelumnya, diduga seorang pakar terapi saraf menghirup napas pasien Covid-19.
Dalam video viral itu, terlihat sosok pria berpeci bernama Masudin meminta pasien Covid-19 yang tengah terbaring untuk mengembuskan napas. Kemudian, ia meminta seorang rekannya untuk menghirupnya. Tak hanya itu, Masudin sendiri turut menghirup udara yang diembuskan pasien tersebut.
"Dah sembuh, minum dulu besok bisa langsung jalan-jalan," ucap Masudin sayup-sayup kepada pasien Covid-19 di video itu.
Seperti dilansir makassar.terkini.id, video tersebut diunggah seorang influencer dan dokter di Makassar, Bambang Budiono.
Selanjutnya, Bambang Budiono juga menjelaskan bahwa pria dalam video tersebut, yakni Masudin, telah meninggal dunia.
Pakar terapi saraf telinga yang dikenal dengan panggilan Mr Masudin itu meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021) dini hari.
Sejak satu minggu terakhir, ahli pijat spesialis tuna rungu berumur 47 tersebut tahun sempat mengeluhkan sakit lambung dan demam sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Dusun Ketanen, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Berita Terkait
-
Video Kiai Sami'an asal Sleman Hirup Napas Pasien Covid-19 Adalah Hoaks
-
Jokowi Larang Seluruh Menteri Bepergian ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, Kecuali Menlu
-
Viral Aksi Nekat Pria Berpeci Hirup Nafas Pasien Covid-19, Foto Wafatnya Beredar
-
Dihina 'Anak Sopir Angkot Mimpi Ketinggian', Wanita Buktikan Lulus Kampus Luar Negeri
-
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 415 Miliar Dolar AS
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY