SuaraJogja.id - Tak hanya pengendara, sekelompok "jurik" juga ditegur petugas lewat pengeras suara pada Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS).
Namun bukan karena melanggar peraturan lalu lintas, para jurik itu ditegur melalui pengeras suara ATCS lantaran tak menaati protokol kesehatan (prokes).
Teguran dari pengeras suara ATCS untuk gerombolan jurik itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral.
Salah satunya dibagikan akun Instagram @polres.gunungkidul pada Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Ngeri! China Hukum Mati Pelanggar Prokes Covid-19
"Admin Gak Ada Takutnya ! "Hantu" gak taat prokes, di sikat langsung ! Kalau kamu ketemu yang beginian, langsung kabur apa ngasih masker ?" tulisnya.
Rekaman itu sendiri mulanya diunggah akun @atcs.kotabandung di Instagram pada Sabtu (17/7/2021).
Video dibuka dengan percakapan antara petugas ATCS Dishub Kota Bandung dengan seorang warga.
Seakan berkomunikasi via telepon, perempuan itu melapor pada admin bahwa ia melihat banyak jurik di area Ciapayang Dago.
Petugas di ujung lain sambungan telepon pun terkejut dan menyampaikan bahwa ia dan tim akan memantau lewat CCTV.
Baca Juga: Tidak Pakai Masker di Ubud, Tiga WNA Kena Denda
"Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim ATCS Kota Bandung langsung memantau lokasi yang disinyalir banyak jurik bergentayangan. Apakah yang akan dilakukan tim ATCS? Selamat menyaksikan," tutur seorang pria dengan gaya berbicara yang terkesan misterius, diiringi dengan lagu bernuansa horor.
Setelah itu, ditampilkan lima hingga enam sosok "jurik" di lokasi yang telah disebutkan sebelumnya.
Seluruhnya itu berkostum dan berdandan menyeramkan, menyerupai beragam jenis jurik, mulai dari sosok Valak dari seri film horor The Conjuring Universe hingga pocong.
Di antara mereka, yang berdandan seperti setan itu, ada yang tak memakai masker, sehingga kemudian ditegur petugas ATCS.
"Selamat sore. Selamat datang di Cikapayang Dago. Kami mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya jurig-jurigan. Silakan untuk menerapkan protokol kesehatan," ucapnya lewat pengeras suara.
Satu orang berambut panjang dengan pakaian putih lusuh dan riasan seram seperti kuntilanak pun bergoyang kegirangan karena sudah pakai masker.
"Silakan gunakan masker, rajinlah mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan. Untuk Valak, silakan gunakan masker. Tutupi area mulut dan hidung Anda," lanjut petugas.
Sosok berkostum Valak pun tersenyum lebar ke arah kamera sambil mengangguk-anggukkan kepala, lalu menutup mulut dan hidunganya dengan masker.
Selain itu, petugas juga mengucapkan terima kasih pada jurik lain yang sudah pakai masker.
"Untuk Drakula, terima kasih, Anda sudah menggunakan masker, dan untuk yang bertanduk merah itu, Siluman Domba, silakan gunakan masker juga, dan untuk lainnya, jurik-jurik lainnya, silakan gunakan masker. Tetap tertib dan disiplin dalam bergentayangan. Dadaaa," tutupnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Komisi VIII Tanggapi SE Menag, Bukan Pelarangan Tapi Aturan Pengeras Suara pada Waktu Tertentu
-
Polemik soal Penggunaan Speaker Masjid Kembali Picu Perdebatan, Adakah Sanksi Pelangarannya?
-
Menko PMK: Gunakan Pengeras Suara Masjid Sewajarnya, Jangan Sampai Ganggu Lingkungan
-
Balasan Menohok Gus Miftah ke Kemenag Usai Dicap Asbun Gegara Speaker Masjid
-
Aturan Pengeras Suara Ramadan Diprotes, Dokter Tifa: Tak Ada yang Terganggu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025