SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Bantul mengidentifikasi ada sekitar 100 hewan kurban yang terindikasi mengandung cacing hati. Angka tersebut merupakan hasil akumulasi dua hari penyembelihan Idul Adha.
"Berdasarkan hasil penghitungan selama dua hari kurang lebih ada 100 hewan kurban yang mengandung cacing hati. Tapi data rincinya berapa jumlah sapi atau kambingnya masih didata," paparnya, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Bantul, Joko Waluyo, Rabu (21/7/2021).
Meski begitu, Joko menyatakan bahwa daging kurban tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Sebab, cacing hati bukan jenis penyakit yang dapat menular ke manusia atau zoonosis.
"Dagingnya tetap bisa dimasak, tapi harus diolah dengan benar," katanya.
Baca Juga: Berkah Kurban 1.000 Sapi, BPKH Sasar Pelosok Negeri
Ihwal titik penyembelihan, hingga kini terdapat 2.050 titik. Titik penyembelihan masih bisa bertambah mengingat Surat Edaran (SE) Bupati nomor 451 tentang hari penyembelihan mulai 21-23 Juli.
"Jumlahnya (titik penyembelihan) masih bisa bertambah karena besok hari terakhir penyembelihan hewan kurban," terangnya.
Joko menyebutkan, jumlah sapi yang disembelih pada Idul Adha kali ini mencapai 6.026 ekor. Sementara untuk jumlah kambing atau domba ada sekitar 11.000 ekor.
"Tapi jumlahnya juga bisa bertambah lagi," ujar dia.
Di rumah pemotongan hewan (RPH) juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Namun, jajarannya tidak memantau secara langsung proses penyembelihannya.
Baca Juga: Ya Ampun! Cacing Hati Ditemukan Pada Sejumlah Sapi Kurban di Kediri Setelah Dipotong
"RPH juga ada pemotongan tapi yang memantau orang yang menyembelih di sana," katanya.
Berita Terkait
-
Berkah Kurban 1.000 Sapi, BPKH Sasar Pelosok Negeri
-
Ya Ampun! Cacing Hati Ditemukan Pada Sejumlah Sapi Kurban di Kediri Setelah Dipotong
-
Sapi Kurban Kabur di Kepri Belum Ditemukan, Harganya Ternyata Rp 20 Juta
-
Petaka Idul Adha, 2 Kasus Cuci Hewan Kurban Malah Tewas Tenggelam di Kediri dan Tuban
-
Viral Sapi Menangis Saat Kegiatan Kurban, Netizen Soroti Soal Adab Penyembelihan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?