Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Rabu, 21 Juli 2021 | 21:13 WIB
Ilustrasi daging kurban (Elemen Envato)

SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Bantul mengidentifikasi ada sekitar 100 hewan kurban yang terindikasi mengandung cacing hati. Angka tersebut merupakan hasil akumulasi dua hari penyembelihan Idul Adha.

"Berdasarkan hasil penghitungan selama dua hari kurang lebih ada 100 hewan kurban yang mengandung cacing hati. Tapi data rincinya berapa jumlah sapi atau kambingnya masih didata," paparnya, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Bantul, Joko Waluyo, Rabu (21/7/2021).

Meski begitu, Joko menyatakan bahwa daging kurban tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Sebab, cacing hati bukan jenis penyakit yang dapat menular ke manusia atau zoonosis.

"Dagingnya tetap bisa dimasak, tapi harus diolah dengan benar," katanya.

Baca Juga: Berkah Kurban 1.000 Sapi, BPKH Sasar Pelosok Negeri

Ihwal titik penyembelihan, hingga kini terdapat 2.050 titik. Titik penyembelihan masih bisa bertambah mengingat Surat Edaran (SE) Bupati nomor 451 tentang hari penyembelihan mulai 21-23 Juli.

"Jumlahnya (titik penyembelihan) masih bisa bertambah karena besok hari terakhir penyembelihan hewan kurban," terangnya.

Joko menyebutkan, jumlah sapi yang disembelih pada Idul Adha kali ini mencapai 6.026 ekor. Sementara untuk jumlah kambing atau domba ada sekitar 11.000 ekor.

"Tapi jumlahnya juga bisa bertambah lagi," ujar dia.

Di rumah pemotongan hewan (RPH) juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Namun, jajarannya tidak memantau secara langsung proses penyembelihannya.

Baca Juga: Ya Ampun! Cacing Hati Ditemukan Pada Sejumlah Sapi Kurban di Kediri Setelah Dipotong

"RPH juga ada pemotongan tapi yang memantau orang yang menyembelih di sana," katanya.

Load More