SuaraJogja.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli, Pemerintah Kota Yogyakarta menerima Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Award Tahun 2021. Penganugerahan KPAI Award tahun ini merupakan kali kedua setelah 2020 lalu.
Penganugerahan tersebut berdasarkan surat nomor 868/Sekrt-KPAI/07/2021 tentang Pemberitahuan Penerima Anugerah KPAI 2021.
"Ini merupakan komitmen bersama antar OPD di Kota Yogyakarta dalam melindungi anak-anak. Dua penghargaan ini kami terima berturut-turut dari 2020 dan sekarang 2021," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2AKB) Kota Yogyakarta Edi Muhammad melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).
Edi melanjutkan, penganugerahan yang didapat Kota Pelajar adalah kategori Pemerintah Kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP).
Baca Juga: Viral Reaksi Jokowi Dicecar Bocil di Hari Anak Nasional: Jadi Presiden Ngapain Aja?
Pada tahun 2020 Kota Yogyakarta mendapat penganugerahan dengan kategori yang sama. Tahun tersebut, Kota Yogyakarta menduduki peringkat ke-4 secara nasional.
"Berbeda pada tahun sebelumnya, tahun 2021 ini kami mendapat peringkat pertama dengan nilai tertinggi dengan kategori tersebut," ujar dia.
KPAID dan DP3P2AKB melakukan sejumlah strategi dalam upaya pengisian laporan SIMEP, sebagai wujud evaluasi pemenuhan dan perlindungan anak. Sehingga masyarakat diberi kemudahan saat mengurus hal yang berkaitan dengan anak.
Edi juga mengapresiasi lembaga termasuk rakyat yang ikut bersinergi dalam mendukung pencapaian visi Kota Yogyakarta sebagai kota ramah anak.
"Apresiasi lain kepada masyarakat dan juga OPD yang meningkatkan sistem Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak Nasional yang efektif dan kredibel, sehingga terus meningkat inovasi di kota ini," ujar Edi.
Baca Juga: Begini Janji Jokowi Soal Sekolah Dibuka di Peringatan Hari Anak Nasional
Terpisah, Kepala KPAID Kota Yogyakarta Sylvi Dewajani mengatakan proses peningkatan aplikasi SIMEP yang ditujukan kepada Dinsos Kota Yogyakarta, Polresta, Bapas, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Negeri Kota Yogyakarta juga dilakukan verifikasi ke lapangan.
"Dukungan instansi ini juga menjadi dorongan hingga Yogyakarta mendapat penghargaan itu," jelas dia.
Sylvi berharap penganugerahan ini dapat dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya. Sehingga dapat menjadikan Kota Yogyakarta menjadi kota ramah anak dan juga berinovasi tiap tahunnya
"Inovasi yang baru akan terus kami lakukan, harapannya anak-anak tetap terlindungi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," ujar dia.
Berita Terkait
-
Perbedaan Hari Anak Sedunia, Hari Anak Internasional dan Hari Anak Nasional
-
Kolaborasi Bagikan Kebahagiaan di Hari Anak Nasional
-
Gairahkan Ekonomi Kreatif, Ini yang Dilakukan Emiten CNMA di Hari Anak Nasional
-
Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
-
Dua Brand Lokal Gelar Kumpul Keluarga di Hari Anak Nasional, Meriah Euy!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci