Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fita Nofiana
Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:22 WIB
Ilustrasi Bibir (Unsplash/Timothy Dykes)

SuaraJogja.id - Ada banyak hal yang bisa diamati pada bagian tubuh tertentu untuk mengetahui gejala dari berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah kondisi bibir.

"Walau tidak setiap gejala baru ada pada bibir, Anda perlu memperhatikannya karena beberapa penyakit serius menunjukkan tanda-tanda melalui bibir," ungkap  Dr. Annie Gonzalez, M.D., FAAD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, dikutip dari Bustle

Masih melansir dari Bustle, berikut beberapa tanda masalah kesehatan yang ditandai pada kondisi bibir, yakni:

Bibir Kering

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Kurangi Masalah Perut Kembung, Apa Saja?

Jangan sepelekan bibir kering. Jika bibir Anda selalu kering dan pecah-pecah, itu bisa berarti ada sesuatu yang tak beres dengan kesehatan Anda.

"Anda mungkin pernah mengalami bibir kering pada satu waktu atau yang lain. Saat kulit Anda kekurangan kelembapan, itu menjadi kering dan hal yang sama terjadi pada bibir Anda," ungkap Susan Massick, dokter kulit bersertifikat di The Ohio State University Wexner Medical Center.

Ilustrasi bibir kering [shutterstock]

Retak Di Sudut Bibir

Mengembangkan retakan di sudut mulut memang bisa menjadi hal biasa, walau rasanya tidak menyenangkan. Namun, apa arti retakan berkepanjangan pada bibir Anda?

Retak-retak ini bisa disebabkan berbagai hal. Sebagai permulaan, Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut acnitic cheilitis di mana retakan yang ada merupakan tanda perubahan prakanker pada bibir, biasanya akibat paparan sinar matahari kronis. 

Baca Juga: 7 Tips Make Up untuk Pemula yang Wajib Diamalkan Agar Hasilnya Maksimal

"Kondisi ini berisiko kanker kulit jika tidak diobati," ucap Massick. 

Cheilitis merupakan kondisi lain di mana luka yang menyakitkan terbentuk di sudut dan terkadang di dalam mulut Anda. Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi atau infeksi jamur (dan dapat diobati dengan krim antijamur). 

Down Sindrom, diabetes, dan penyakit autoimun seperti penyakit Crohn atau Sindrom Sjögren bisa meningkatkan risiko terkena kondisi ini. 

Bibir Pucat atau Ada Perubahan Warna

Kalau warna bibir berubah dari kemerahan menjadi merah muda pucat, itu bisa menandakan kekurangan vitamin atau bahkan kanker kulit.

Pucat yang tiba-tiba mungkin adalah tanda anemia defisiensi besi, yaitu saat sel darah Anda tidak memiliki bahan yang mereka butuhkan untuk membuat hemoglobin.

Ilustrasi bibir. (Shutterstock)

Periode menstruasi yang berat atau kehilangan darah lainnya, serta kehilangan nutrisi juga bisa jadi penyebab anemia.

"Bibir pucat atau berubah warna berarti darah beroksigen tak mencapai area bibir," tutur Dr Massick.

Bibir biru bisa mengindikasikan anemia atau kemungkinan penyakit jantung, sedangkan bibir kuning dapat berarti Anda punya masalah dengan hati.

Pembengkakan Bibir

Kondisi ini secara alami bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap produk kosmetik atau makanan. Coba ganti apapun yang Anda curigai menyebabkan pembengkakan atau nyeri.

Kalau pembengkakan tidak hilang atau menghalangi kemampuan Anda untuk bernapas atau makan, kunjungi dokter kulit.

Terbakar atau Kesemutan

Kalau Anda mengalami bibir terbakar atau kesemutan tanpa sebab, itu bisa menjadi sinyal masalah yang lebih besar sehingga harus waspada.

Pasalnya, rasa terbakar di bibir, tenggorokan, dan lidah telah dikaitkan dengan defisiensi B-12, depresi dan kecemasan, serta menopause. 

Load More