SuaraJogja.id - Kreativitas tanpa batas memang luar biasa. Seorang remaja perempuan 17 tahun bahkan bisa membuat gaun menawan dari lakban.
Dilansir Fox News, Lasissa Leon mengikuti kontes bertajuk Stuck at Prom Scholarship Contest. Kompetisi itu diadakan merek lakban Duck Brand.
Melalui kontes itu, Larissa perlu membuat busana prom yang berbahan dasar lakban. Total, remaja ini menghabiskan total 47 gulung lakban untuk membikin gaun prom miliknya.
Busana milik Larissa Leon terinspirasi dari gaun folklorico khas Meksiko. Karena terbuat dari lakban, Larissa mengungkap bahwa gaunnya punya berat hingga 9 kg.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Berapa Nilai Pesona yang Kamu Miliki?
Tak cuma itu, setiap detail gaun seperti pita, bunga, hingga kerutan juga dibuat sepenuhnya dari bahan utama, yakni lakban.
Supaya lebih cantik, remaja ini juga membuat tas, mahkota bunga, anting, dan sepatu dari lakban. Kerja kerasnya pun sukses membuat dirinya dinyatakan sebagai pemenang.
Demi bisa menghasilkan gaun secantik itu, Larissa menyebut bahwa ia butuh waktu hingga 163 jam. Sementara, harga lakban dari Duck Brand berkisar antara USD 4 hingga USD 7 atau sekitar Rp58 ribu hingga Rp101 ribu).
Berkat gaun itu, Larissa bahagia bisa menjadi pemenang utama Stuck at Prom Scholarship Contest. Ia mendapat hadiah beasiswa USD 10.000 atau sekitar Rp145 juta.
Dia mengungkapkan, "Aku tahu aku ingin melakukan sesuatu yang besar, sesuatu yang penuh warna, bukan cuma sekadar gaun. Aku ingin itu merepresentasikan diriku dan menjadi bagian diriku karena aku tak mau gaun prom biasa."
Baca Juga: Pakai Gaun Pengantin ke Pemakaman Tunangan Sesama Jenis, Wanita Ini Ribut dengan Mertua
"Aku ingin ini menjadi bagian diriku. Jadi, aku mengambil banyak inspirasi dari budaya Meksiko dengan dansa folkloric dan gaun yang mereka gunakan," katanya kemudian.
Setelah mendapatkan beasiswa tersebut, Larissa berencana mendaftar ke University of Washington dan Universiry of California. Namun, Larissa sendiri mengungkap bahwa cita-citanya ternyata adalah dokter kulit alih-alih seorang desainer baju.
Larissa Leon mulai berminat untuk mengikuti Stuck at Prom Scholarship Contest sejak tahun 2010 silam. Kala itu, karya seni dengan menggunakan lakban tengah populer.
Di sisi lain, Larissa memang senang merajut, menjahit, dan melakukan proyek DIY (do it yourself) lainnya sejak kecil. Jadi, ia punya banyak waktu berlatih mendesain dengan lakban.
"Larissa selalu kreatif dan artistik sejak kecil. Dia selalu melakukan proyek karya seni, desain, atau melakukan ekspresimen," tutur ibu Larissa.
Dia menambahkan, gaun lakban itu selesai dalam rentang 3 bulan. Selama itu pula, rumah mereka dipenuhi lakban dan Larissa sampai rela tak tidur.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai