SuaraJogja.id - Perlu diketehui, tidak semua kolesterol jahat, ada juga kolesterol yang nyatanya baik bagi kesehatan. High-density lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol baik dapat membantu menghilangkan kolesterol ekstra serta penumpukan plak pada arteri.
Dilansir dari Healthshot, kolesterol baik memfasilitasi transfer penumpukan plak ke jantung. Hal tersebut mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit terkait lainnya.
Kadar HDL idealnya harus sekitar 60 miligram/desiliter (mg/dL) atau lebih, dan tak boleh turun di bawah 40 mg/dL. Selain faktor medis seperti obesitas, diabetes, dan merokok, pola makan pun memegang peranan besar dalam menentukan kadar HDL.
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, di antaranya:
Baca Juga: Tips Sehat Sederhana sampai Tua ala dr Zaidul Akbar
Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang seperti walnut, almond, dan kacang mete merupakan sumber asam folat yang baik. Makanan ini juga mengandung magnesium, zat besi dan lemak tak jenuh tunggal yang meningkatkan kadar gula darah serta meningkatkan tingkat energi.
Biji-bijian seperti rami, labu dan chia mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup. Mereka juga merupakan sumber yang kaya akan magnesium, serat, dan asam lemak omega-3. Profil nutrisi padat ini membantu menangkal penyakit jantung dan meningkatkan kadar HDL.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga dilengkai kandungan yang bermanfaat melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas berbahaya yang dihasilkan selama proses metabolisme.
Alpukat
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Jenis Makanan Ini Mampu Penuhi Kebutuhan Yodium Harianmu
Alpukat melawan peradangan, meningkatkan kadar kolesterol HDL dan sumber magnesium. Buah ini juga mengandung potasium, vitamin B dan K yang merupakan sumber serat yang sangat baik. Jadi, alpukat membantu Anda tetap kenyang untuk jangka waktu lebih lama.
Alpukat mengandung folat dan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sehingga bisa membantu menurunkan kadar LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Polong-polongan
Polong seperti buncis, lentil, dan kedelai mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Kaempferol adalah antioksidan yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan sudah terbukti memberikan manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi peradangan kronis.
Polong-polingan juga termasuk makanan sumber folat, magnesium, dan potasium yang baik dan bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta menurunkan kadar kolesterol LDL yang merusak dan meningkatkan kadar HDL.
Selain itu, kacang-kacangan jenis ini tak cuma bakal meningkatkan kadar kolesterol baik tapi juga menurunkan kolesterol jahat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja