SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Meski belum kembali terlihat mengeluarkan awan panas gugur tetapi sejumlah lava masih terus keluar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan dalam periode pengamatan Selasa (27/7/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB tercatat sejumlah guguran lava itu keluar dari puncak Merapi.
Guguran lava kali ini tidak hanya mengarah ke barat daya, tapi juga ke ke barat dan tenggara.
"Teramati 7 kali guguran lava ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter, 15 kali ke barat daya maksimal 2.000 meter, dan 1 kali ke barat laut 500 meter," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Capai 2,5 Kilometer
Dalam periode 24 jam tersebut sempat pula teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Sejumlah kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi dalam periode tersebut.
Mulai dari kegempaan guguran sebanyak 151 kali, hembusan sejumlah 20 kali, hybrid atau fase banyak sejumlah 242 kali, vulkanik dangkal sebanyak 59 kali dan 1 kali tektonik jauh.
Sementara jika dibandingkan dengan periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Rabu (28/7/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB. Masih tidak teramati ada awan panas guguran yang muncul.
Meski tidak ada wedus gembel yang teramati keluar dari puncak Merapi pada periode tersebut. Sejumlah guguran lava tetap masih yang masih keluar.
Baca Juga: Titik Api Muncul di Lereng Barat Daya Gunung Merapi, Begini Kata BPPTKG
"Teramati 2 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter dan 1 kali ke barat 800 meter," tuturnya
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi