Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 28 Juli 2021 | 10:47 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito berkunjung ke Kantor BPBD DIY, Selasa (27/7/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengklaim sejumlah kebijakan pemerintah terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang hingga kini bernama PPKM Level 4 sudah efektif untuk terus menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Ganip menilai bahwa rangkaian kebijakan PPKM telah mampu menurunkan angka kasus penularan atau sebaran Covid-19 secara umum.

"Sudah efektif. Maka kita evaluasi terus, kita sudah punya data, mulai dari lonjakan 18 Mei sampai dengan saat ini. Memang 18 Mei itu terjadi lonjakan yang eksponensial, terus puncaknya di 18 Juli kemarin sekarang sudah mulai menurun," kata Ganip kepada awak media di Kantor BPBD DIY, Selasa (27/7/2021).

Menurut Ganip, substansi dari pelaksanaan PPKM adalah pembatasan serta pengendalian mobilitas masyarakat selama ini. Persoalannya mobilitas itu yang ditengarai menjadi salah pemicu penularan virus corona secara masif di berbagai wilayah.

Baca Juga: Video Wagub Emil Dardak Coba Makan 20 Menit di Warung, Ternyata Begini Hasilnya...

Diakui Ganip, penarapan kebijakan PPKM memang bukan pilihan yang mudah bagi pemerintah. Namun berdasarkan arahan langsung dari presiden maka kebijakan ini memang harus dijalankan.

"Ini pengendalian intinya, memang dikatakan oleh presiden juga ini keputusan pemerintah yang berat kan, tapi kita harus menjaga itu semuanya," ujarnya.

Ganip menyebutkan, dalam beberapa waktu terakhir dampak kebijakan itu sudah mulai dapat dirasakan. Ditunjukkan dengan tren yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Kendati begitu pemerintah juga tetap akan terus mengevaluasi setiap kebijakannya. Agar dapat terus menjadi kebijakan yang lebih baik di masa mendatang.

"Ini juga menunjukkan tren yang lebih baik. Kita tidak bisa memanipulasi itu, sudah mulai ada penurunan, ini yang harus kita jaga. Tapi kita juga tetap harus hati-hati, tetap harus melakukan pembatasan. Nanti akan terus dievaluasi dan diperbaiki," tuturnya.

Baca Juga: Lempar Usulan ke Mahfud MD, MUI Minta PPKM Dilonggarkan Tapi Prokes Diperketat

Sementara itu berdasarkan data Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari berturut-turut selalu mencatatkan angka di atas 2 ribu kasus.

Setelah pada Minggu (25/7/2021) tercatat sebanyak 2.145 kasus, kemudian Senin (26/7/2021) 2.667 kasus. Terbaru pada Selasa (27/7/2021) hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan lagi menembus angka 2.732 kasus.

Dengan jumlah tambahan kasus positif itu, maka total kasus positif di DIY menjadi 110.177 kasus.

Load More