SuaraJogja.id - Beredar infomasi di media sosial mengenai penganiayaan terhadap anak di bawah umur di Kalasan, Sleman. Diketahui penganiayaan terhadap anak yang masih bersekolah di jenjang SMP tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono. Pihaknya menyebutkan, telah terjadi dugaan penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia pada kemarin malam.
"Ya jadi memang betul ada kejadian semalam ya, pada seseorang yang meninggal dunia diduga akibat kekerasan menggunakan senjata tajam," kata Wachyu kepada awak media, Kamis (29/7/2021).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban saat ini diketahui masih berumur 16 tahun atau bersekolah di jenjang SMP.
"Umur 16 tahun ya, SMP," imbuhnya.
Wachyu menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam kondisi terluka di rumahnya yang berada di daerah Tirtomartani, Kalasan, Sleman sekitar pukul 20.00 WIB.
Disampaikan Wachyu, korban, yang sudah terluka tersebut, ditemukan oleh ibunya sendiri. Hingga saat ini, ibu korban, yang menjadi saksi utama dalam kejadian ini, belum bisa dimintai keterangan.
"Dalam hal ini saksi utama adalah ibu korban sendiri dan saat ini ibunya masih belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.
Ditanya mengenai saksi lain di lokasi, Wachyu masih belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya hingga saat ini saksi utama hanya ibu dari korban saja.
Baca Juga: Oknum Prajurit TNI AU yang Menyiksa Difabel Kini Jadi Tersangka Tindak Pidana
Wahcyu tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban sendiri.
"Kemungkinan besar (penganiayaan) di rumah korban," ujarnya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sembari menunggu ibu korban dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Oknum Prajurit TNI AU yang Menyiksa Difabel Kini Jadi Tersangka Tindak Pidana
-
Golok Warga Ponorogo Melayang Gegara Tersinggung Pesan WhatsApp
-
Pukul Kakek-kakek hingga Tewas karena Pup Anjing, JA Sempat Tantang Putri Korban
-
Gara-gara Kotoran Anjing, Pria di Cengkareng Dipukul Tetangga Hingga Tewas
-
Geger Video Dugaan Balita Disiksa Wanita di Batam, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman