SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di sejumlah destinasi wisata. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi.
Kepala Dispar Sleman Suparmono mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dan pelaku wisata di sejumlah destinasi wisata andalan itu sekaligus juga bertujuan untuk mndorong percepatan terbentuknya herd immunity.
"Kita sedang dorong vaksinasi di objek-objek wisata. Tempo hari ada di Obelix Hills dan Teras Merapi," kata Suparmono saat dihubungi awak media, Kamis (29/7/2021).
Pria yang akrab disapa Pram tersebut menyebutkan sejumlah destinasi wisata sudah memulai program vaksinasi tersebut. Di antaranya ada di Obelix Hills, Tebing Breksi, Teras Merapi, dan Jogja Bay.
Baca Juga: Bikin Mewek, Demi Ikut Vaksinasi Covid-19 Bapak Tua Ini Rela Kayuh Sepeda 15 Kilometer
"Baru empat itu di Sleman yang spesifik di objek wisata," ungkapnya.
Pram menilai, vaksinasi yang dilakukan di sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada dapat menarik perhatian masyarakat lebih banyak, khususnya masyarakat dengan rentan usia antara 18 hingga 30 tahun.
"Harapan kita vaksin ini kan masuk ke umur 18-30 ya, itu kalau diadakan di objek wisata pasti mereka lebih tertarik," tuturnya.
Bahkan, lanjut Pram, antusiasme masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 di sejumlah destinasi wisata tersebut memang sudah terlihat cukup tinggi.
"Nyatanya memang selama ini [vaksinasi] yang di objek wisata peminatnya banyak. Rata-rata di Jogja Bay itu lebih dari 600 orang, Obelix Hills ada 400an, Tebing Breksi 350, ya relatif banyak-banyak vaksinnya," ujarnya.
Baca Juga: Epidemiolog Griffith University: Vaksin Membuat Optimisme Masyarakat Naik
Pram menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata itu sudah dimulai sekitar dua minggu yang lalu.
Selain guna membantu percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Sleman, Pram menyebut vaksinasi ini juga sebagai salah satu upaya mempersiapkan objek-objek wisata yang ada.
Agar nantinya ketika sudah diperbolehkan untuk buka kembali langsung siap melayani wisatawan. Tidak hanya dari segi fasilitas sarana dan prasarana saja melainkan juga dari sumber daya manusia (SDM).
Ditambahkan Pram, hingga saat ini destinasi wisata di Kabupaten Sleman masih tutup untuk sementara. Keputusan itu sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 20/INSTR/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 COVID-19 di DIY.
"Hingga saat ini kalau untuk wisata masih tutup hingga 2 Agustus mendatang," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Dinas Pariwisata (dinpar) DIY mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata di DIY. Percepatan ini dilakukan untuk menyiapkan sektor wisata sejak pelonggaran PPKM Darurat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bikin Mewek, Demi Ikut Vaksinasi Covid-19 Bapak Tua Ini Rela Kayuh Sepeda 15 Kilometer
-
Epidemiolog Griffith University: Vaksin Membuat Optimisme Masyarakat Naik
-
Kejadian Lagi, Nakes Tak Sengaja Suntik Vaksin Kosong Saat Vaksinasi Covid-19
-
Siswi SMA di Pangandaran Alami Ini Usai Disuntik Vaksin Covid-19
-
Angka Cakupan Masih Rendah, Sukoharjo Buka Sentra Vaksinasi Covid-19
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus