Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 29 Juli 2021 | 20:51 WIB
Habib Jafar ngobrol bersama Onad di channel Youtubenya The Journey of Religion. [The Journey of Religion / Youtube]

SuaraJogja.id - Habib Husein Jafar blak-blakan di depan Onadio Leonardo bahwa ia selama ini banyak dimarahi netizen gegara Deddy Corbuzier.

Pengakuan Habib Husein Jafar tersebut terselip saat membahas bab kafir di channel Youtube Onad bertajuk Journey of Religion.

Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta itu mengungkapkan bahwa gegara ngobrol bersama Deddy Corbuzier, ia beberapa kali dimarahi netizen.

"Nah sebetulnya sumber kekacauan ini asal muasalnya dari Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier sering memancing saya saat ngobrol dimana smart peoplenya dia belum siap menerima bahasan itu, seperti saat bahas musik haram dan teroris. Saya jadi dimarahin netizen," ungkapnya disertai gelak tawa.

Baca Juga: Bisnis Gym Kembali Ditutup, Deddy Corbuzier Rugi Ratusan Juta Rupiah

Lebih jauh dalam acara ngobrol bareng Onad tersebut, Habib Husein Jafar banyak mendedahkan mengenai hal-hal seputar Islam yang selama ini kerap jadi polemik. Mulai dari bahasan musik haram hingga cap kafir yang mudah diucap orang kepada sesamanya.

Wabil khusus, Habib Husein Jafar menegaskan bahwa sebetulnya mengkafirkan orang lain itu tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

"Nabi bilang sembarang orang mengkafirkan orang itu akan kembali kepadanya sendiri. Jadi Kalau kau mudah mengkafirkan orang lain, maka itu akan kembali kepadamu," ucap aktivis Gerakan Islam Cinta tersebut.

Ia menyebut bahwa kafir itu bisa dimaknai dalam dua hal yakni substansi dan juga teologis.

"Karena kafir itu ada pengertian teologisnya ada pengertian substansifnya. Semua non muslim disebut kafir. Lalu apakah semua kafir harus disakiti? Tidak justru diberi kebaikan agar merasakan keindahan Islam seperti termaktub dalam Surah Al Mumtahanah ayat 78 dimana kita harus berbuat baik kepada semua makhluknya," jelasnya.

Baca Juga: Sindiran Deddy Corbuzier ke Orang yang akan Gulingkan Pemerintah karena Covid-19

Ia kemudian menekankan kafir itu substansi artinya menutup, orang yang tidak terbuka pikirannya itu sama dengan kafir.

"Ga open minded itu kafir. Close minded itu menular. Lu kalo ga punya strategi mengubah dia lebih baik kamu jaga jarak," ungkapnya.

Load More