SuaraJogja.id - Gelaran Pilpres 2019 lalu bukan saja jadi pertarungan sengit bagi kubu Jokowi dan Prabowo tetapi juga membuat polarisasi di hampir segala segmen termasuk para tokoh budayawan hingga agamawan. Lantas di kubu manakah sosok budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun saat persaingan sengit itu terjadi?
Rasa penasaran khalayak itu pun sempat diungkap oleh salah satu penonton yang bertanya kepada Cak Nun di pengajian maiyah bersama Kiai Kanjeng yang digelar menjelang Pilpres 2019 lalu.
“Cak, tadi kan Anda mengatakan, kami memilih dari mata kami sendiri. Saya, hanya orang awam, orang kecil yang tidak tahu apa permainan yang terjadi di atas sana. Jadi, saya ikut pilihan Anda saja, kira-kira milih siapa?” tanya penonton yang merupakan seorang wanita tersebut, dikutip Jumat 30 Juli 2021.
Mendengar pertanyaan itu, penonton lainnya turut tertawa. Sebab, meski kerap mengkritik pemerintahan Jokowi, namun Cak Nun tak pernah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto. Jadi, siapa yang saat itu dia pilih?
Sayangnya, Cak Nun tak menjawabnya dengan lugas dan jelas. Kalimat yang dia sampaikan tidak menjurus kepada satu sosok tertentu.
“Gini, mbak, andaikan Indonesia itu adalah satu ranah kehidupan yang sesempit urusan Jokowi dan Prabowo, aku bisa dengan mudah menyebut salah satu dari keduanya,” buka Cak Nun sambil tersenyum bijaksana.
“Tapi Indonesia jauh lebih luas, jauh lebih dalam, jauh lebih komplit daripada urusan dua orang itu. Oleh karena itu, siapapun yang dipilih, tidak tergantung siapa yang kau pilih, tapi tergantung doamu pada Allah SWT,” lanjutnya.
Lebih jauh, dia mengingatkan, tak penting siapa kandidat yang fotonya dia coblos di balik bilik suara. Sebab, dia mengaku hanya peduli terhadap rakyat. Siapapun presidennya, kata Cak Nun, rakyat harus bersatu dan kompak demi kemajuan negara.
“Soalnya, saya ini enggak tegaan, mbak. Nanti kalau saya katakan yang sebenarnya (soal pilihan presiden), kepalamu bakal pecah. Jadi yasudah, itu di luar kekuatan hati kita. Bahkan kita tidak usah repot-repot memikirkan masalah itu, karena tak akan pernah selesai.”
Baca Juga: Anak Yatim Piatu Diberi Tabungan Presiden: Terima Kasih Pak Jokowi, Sehat Selalu
“Saya juga diem aja dari dulu, enggak pernah mendorong (pilihan Pilpres). Saya mending ngurusin rakyatnya biar tetap kompak sama presiden siapapun. Pokoknya rakyatnya harus bareng-bareng,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRI Peduli Fokuskan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Tiga Provinsi Sumatera
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat