SuaraJogja.id - Pernyataan pemilik akun Facebook Edi Junaidi Marsal baru-baru ini mendapat sorotan tajam dari netizen. Hal itu lantaran ia mengomentari ganda putri Indonesia peraih emas yang bakal masuk neraka.
Seperti dikutip dari unggahan di akun Facebooknya pada 3 Agustus 2021 lalu, akun Edi Junaidi Marsal mengunggah foto selebrasi ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu disertai narasi yang kemudian menjadi sorotan karena menyinggung masuk neraka.
"Percuma menyumbangkan medali emas kalo gak berhijab, sebanyak apapun medali emas dipersembahkan tetap masuk neraka, di dunia mereka boleh menang, tapi di akhirat mereka kalah," tulisnya.
Sontak saja akun Facebook tersebut mendapat beragam kecaman dari netizen lainnya.
Baca Juga: Bangganya Menpora Sambut Kedatangan Greysia / Apriyani, Sang Pahlawan Indonesia
"Apa yang ngana da rasa-rasa ini?? Ngana sakit? Cepet ke RS..Jang leh kong tambah tambah parah...makanya stop ngelem..supaya t**** nya nyanda permanent..." kata ryand****
"Yang punya kunci surga pasti nyinyirin selalu dikaitkan dengan agama yang Maha Pencipta aja ga gitu-gitu amat. Ni yang cuma numpang hidup sementara sering bener nyinyir ditunggu gilirannya," kata ma*****
"Percuma menilai seseorang masuk neraka dari hijab tak berhijabnya sementara kau sendiri senang menyerupai wanita. halooo calon penghuni neraka juga..!!!" kata ver*****
Sementara itu ada pula netizen yang sangsi bahwa komentar mengenai ganda putri Indonesia yang masuk neraka itu ditulis akun Edi Junaidi Marsal tersebut.
"Kayanya bukan dia yang nulis min. Pelajari dulu trac recordnya min. Jangan asal post kase viral. kasian orang yang gak tau apa-apa. harus berkepala dingin. Jalankan fungsi jurnalisme yang benar. pelajari postingan sebelumnya lihat track recordnya baru dipost," kata andrew****
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terdongkrak Data Aktivitas Industri Jasa AS yang Membaik
"Dia yang nulis bro cuma sepertinya itu sebuah sarkasme untuk pihak yang mengeluarkan kata-kata itu, memang dilihat dari track saya sependapat dengan anda," balas Yosua****
"Mungkin memang begitu, cuma saran kalau memang mo sarkastik pada orang lain, usahakan tu kata-kata jangan sampe mendorong opini netizen, kalau yang bersangkutan yang bermaksud seperti itu...Akhirnya kan sama deng gale lubang kong diri sendiri yang masuk di lubang itu," kata yohannes*****
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Gaya Cetar Angelina Sondakh Saat Berhijab Jadi Omongan: Bukti Elegan dan Santun Itu...
-
Harga Emas Antam Anjlok Rp49 Ribu Sepanjang Pekan Ini
-
Mira Hayati Jadi Tersangka Skincare Merkuri, Padahal Omzetnya Mencapai Rp 10 Miliar Per Bulan
-
Wujudkan Masa Depan yang Aman dengan Investasi Reksa Dana dan Tabungan Emas di BRI
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja