SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengajukan sebanyak 170 ribu dosis vaksin Sinovac ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan, vaksin itu nantinya akan diberikan kepada warga yang usianya 12 tahun ke atas. Hal itu merupakan upaya percepatan capaian vaksinasi.
"Kenapa kami minta vaksin Sinovac karena mengejar vaksinasi yang 12 tahun ke atas," terangnya, Kamis (5/8/2021).
Kendati demikian, apabila Bantul mendapat jatah vaksin AstraZeneca pun akan diterima. Namun, pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca akan mempertimbangkan kriteria umur.
"Tapi kalau pun dapat AstraZeneca pasti juga kami terima tentu vaksinasinya dengan kriteria umur yang berbeda," ujarnya.
Dijelaskannya, stok vaksin Sinovac yang dimiliki Bantul sampai saat ini 6.130 dosis. Dari 6.130 dosis vaksin Sinovac tersebut terdiri dari sisa Dinas Pariwisata DIY ada 1.620 dosis, dosis satu sentra bulan Agustus 1.800 dosis, dan dosis dua sentra bulan Agustus 2.710 dosis
Jumlah tersebut, lanjutnya, tidak akan mengganggu pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Sampai sekarang tidak ada rencana untuk penjadwalan ulang atau rescheduling vaksinasi.
"Kami masih punya stok vaksin Sinovac 6.130 dosis yang direncanakan untuk vaksinasi dosis dua di puskesmas. Dengan asumsi bahwa pada awal bulan ini ada vaksin datang dari pemerintah pusat," katanya.
Menurut data Dinkes Bantul, sejauh ini jumlah remaja yang sudah divaksin Covid-19 ada 714 orang per 31 Juli 2021. Angka itu masih sangat jauh dari sasaran yaitu 72.415 remaja.
Baca Juga: Bantul Bakal Gratiskan Oksigen untuk Pasien Isoman, Seperti Apa Syaratnya?
Sementara hingga Selasa (3/8/2021) cakupan vaksinasi di Bantul masih dibawah 25 persen untuk dosis pertama. Dari total 824.370 sasaran, baru 197.988 yang menerima dosis pertama atau setara 24,02 persen. Sedangkan dosis kedua, baru terealisasi 10,84% atau 89.333.
Di sisi lain, pihaknya juga mendapat titipan vaksin Sinovac dari Polres Bantul sekitar empat ribu dosis. Polisi akan membantu pelaksanaan vaksinasi di Bumi Projotamansari.
"Polres Bantul akan membantu pelaksanaan vaksinasi untuk anak sekolah dan terutama di kecamatan yang masuk zona merah," ucapnya.
Berita Terkait
-
Aniaya Mahasiswa, Oknum Sekuriti Vaksinasi di GKB Resmi Ditetapkan Tersangka
-
Politisi PDIP Sentil Solo 'Diistimewakan' Vaksinasi Covid-19, Luhut Langsung Beri Jawaban
-
Studi: Vaksinasi Covid-19 Dua Dosis Turunkan Risiko Tertular Varian Delta Nyaris 60 Persen
-
Dokter Reisa Bagikan Tips Bagi Bumil yang Hendak Vaksinasi Covid-19, Simak di Sini!
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street