Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Selasa, 10 Agustus 2021 | 07:26 WIB
Pedagang pantai Depok, Parangtritis ajukan protes terkait keputusan pemkab Bantul yang menutup lokasi wisata tiap akhir pekan akibat tingginya kasus Covid-19, Minggu (20/6/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Pemerintah pusat kembali memperpanjang PPKM level 4 di Pulau Jawa dan Bali sampai 16 Agustus 2021. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (9/8/2021) malam.

Pelaku wisata di Pantai Depok, Bantul mengaku sudah tak lagi peduli apakah PPKM diperpanjang atau tidak.

"Pelaku wisata wis luweh (tidak peduli) PPKM mau diperpanjang atau tidak. Ora sisan diperpanjang setahun wae PPKM-e [tidak sekalian diperpanjang satu tahun saja PPKM-nya]," ucap Dardi saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (9/8/2021).

Menurut Dardi, kebijakan itu dinilai tidak pro dengan pelaku usaha. Sebab, baik PPKM darurat maupun PPKM level 4 membuat mereka kehilangan pendapatan.

Baca Juga: PPKM di Palembang Diperpanjang hingga 23 Agustus, Begini Perubahannya

"Persoalannya bukan diperpanjang setiap satu minggu sekali atau tidak, tapi kami ini sudah enggak tahu mau gimana lagi, coba pemerintah mbok turun langsung ke lapangan," ujarnya.

Dia menyatakan bahwa tidak mempermasalah perpanjangan PPKM. Meski begitu, ia berharap pemerintah bisa memberi kelonggaran kepada pelaku wisata.

"Pelaku wisata diberi kelonggaran untuk boleh buka lagi tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," terangnya.

Sebagai contoh, pelaku wisata wajib menyediakan tempat cuci tangan, jarak antar pembeli diatur, dan jumlah pengunjung dibatasi. Jika ada pelaku wisata yang tidak menerapkan hal itu dilarang berjualan.

"Paling enggak ada kebijakan seperti itu. Sehingga kami bisa cari uang lagi," katanya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Juga Diberlakukan Di Luar Jawa-Bali Hingga 23 Agustus

Selama pelaksanaan PPKM level 4, Dardi tetap membuka warungnya walau tak ada pengunjung.

"Saya tetap jaga warung walau enggak ada yang beli. Kalau ditutup terlalu lama nanti warungnya kotor," katanya.

Load More