SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta mendapat tambahan anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk penanganan Covid-19 pada tahun ini. Penambahan itu menyusul dengan kebutuhan armada ambulans serta perlu adanya tambahan limbah medis di selter isolasi.
Hal itu juga telah disetujui dalam rapat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Tahun 2021 di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Senin (9/8/2021).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Yudiria Amelia menjelaskan bahwa tambahan tersebut untuk penanganan Covid-19 sampai Desember tahun ini.
"Kemarin sudah rapat dan pengajuannya sekitar itu. Nah nantinya digunakan hingga Desember 2021," ujar Amelia, dihubungi wartawan, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Pria Ini Tawarkan Jasa Antar Jemput Pasien Covid-19 Gunakan Mobil Pribadi, Tarif Sukarela
Penggunaan anggaran tersebut akan menyasar untuk penambahan kapasitas Public Safety Center (PSC), penambahan kapasitas pengolah limbah di selter, penambahan APD dan pemulasaran jenazah serta penambahan ambulans.
"Jika di bidang kami memang penanganannya ke limbah saja. Itu untuk macam-macam yang berhubungan dengan penanganan Covid-19.
Pemkot Jogja mendapat alokasi anggaran kesehatan untuk Covid-19 dan penanganan kesehatan dengan nilai Rp316 miliar untuk tahun 2021. Tambahan Rp1,3 miliar dikhususkan hanya untuk penanganan Covid-19.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Krisnadi Setyawan menjelaskan bahwa DPRD telah menyetujui pengajuan tersebut.
"Sudah disetujui dan bisa digunakan. Misalnya untuk tambahan ambulans. Armada ini setelah mengantar pasien atau jenazah harus didekontaminasi. Sehingga butuh armada lain yang beroperasi," ujar Krisnadi dihubungi wartawan.
Baca Juga: Perampok Petugas Ambulans COVID-19 Ditembak, Polisi Ultimatum Para Buronan
Selanjutnya, anggaran yang telah terpakai untuk penanganan Covid-19 sampai pekan pertama Agustus ini sekitar Rp117 miliar. Sisanya dialokasikan untuk penanganan seperti stunting dan operasional di luar Covid-19.
Berita Terkait
-
Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah Dapat Surat Cinta, Polda Metro: Ada Mekanisme Sanggahan
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Penyalahgunaan Ambulans Saat Mudik Lebaran, Aturan Dilanggar Jadi 'Taksi VIP'
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri