SuaraJogja.id - Bangunan gudang distributor makanan yang berada di Jalan Trapesium Nomor 29, RT 03 RW 01, Condongcatur, Depok, Sleman kembali terbakar, Selasa (10/8/2021) malam. Sebelumnya gudang makanan tersebut sudah sempat dipadamkan pada siang tadi.
Informasi ini dibenarkan langsung Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman Suwandi saat dihubungi awak media. Dikatakan Suwandi, laporan kebakaran kembali itu masuk sekitar pukul 18.15 WIB.
"Ada laporan begitu mas. Ini sudah meluncurkan armada ke lokasi," kata Suwandi.
Suwandi menilai kebakaran kembali di gudang makanan tersebut disebabkan oleh tumpukan makanan yang masih ada di dalam.
"Mugkin dari tumpukan makanan kecil yang belum terurai," ujarnya.
Dalam kesempatan kali ini pihaknya menerjukan dua armada pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api di lokasi.
"Kami kirimkan dua armada," imbuhnya.
Pihaknya menduga kebakaran di gudang makanan yang dimulai sejak tadi siang itu terjadi akibat korsleting listrik. Ditambahkan Suwandi, pihaknya membutuhkan proses kurang lebih lima jam untuk memadamkan api hingga proses pendinginan saat kebakaran tadi siang.
"Dari jam 11.00 sampai dengan 16.00 kurang lebihnya demikian," tuturnya.
Baca Juga: Perubahan Suhu Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Hewan Ternak, DP3 Sleman Beri Imbauan Ini
Ditanya untuk kemungkinan waktu yang dibutuhkan waktu pemadaman kali ini, Suwandi mengaku belum bisa memastikan.
"Belum bisa diprediksi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan bangunan gudang distributor makanan yang berada di Jalan Trapesium Nomor 29, RT 03 RW 01, Condongcatur, Depok, Sleman mengalami kebakaran pada Selasa (10/8/2021) siang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Informasi ini dibenarkan langsung Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sleman Suwandi saat ditemui awak media di lokasi kebakaran.
Suwandi menyatakan belum mengatui secara detail kronologis kejadian kebakaran yang menimpa gudang makanan ini. Pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung meluncur ke lokasi.
"Untuk kronologis saya belum tahu persis karena tadi sekitar jam 10 kan dari kantor kami di Damkar Sleman ditelpon. Kita dapat telpon langsung meluncur ke lokasi di tempat ini," kata Suwandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana