SuaraJogja.id - Perpanjangan PPKM Level 4 di DIY hingga 16 Agustus 2021 mendatang membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro belum berani sepenuhnya membuka lapak mereka.
Meski saat ini sebagian dari mereka sudah mulai beraktivitas, kawasan utama Kota Yogyakarta tersebut masih sepi pengunjung, apalagi akses masuk Malioboro yang masih ditutup, terutama pada sore hari.
"Walaupun sudah ada pelonggaran, saat ini baru sekitar 60 persen PKL yang sudah berani jualan, itu pun tidak seharian penuh karena Malioboro masih sepi," ujar Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima Malioboro-Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (11/08/2021).
Tak hanya akses masuk ke Malioboro, akses jalan menuju pusat kota tersebut juga masih disekat dan belum dibuka secara total, contohnya seperti di belakang Hotel Grand Inna Malioboro, perempatan Pingit, dan perempatan Wirobrajan.
Banyak kendaraan yang akhirnya memilih tidak melewati kawasan tersebut karena harus memutar.
Jumlah pengunjung yang masuk ke Malioboro, menurut Slamet tak lebih dari 200-300 orang per hari saat ini. Angka ini jauh dibandingkan sebelum PPKM yang bisa mencapai 2.000 orang per harinya.
Belum lagi kebijakan pelarangan pembukaan destinasi wisata di DIY juga masih diberlakukan. Aturan kartu vaksin dan surat sehat yang akan diberlakukan pemerintah bagi sektor pariwisata dan lainnya dimungkinkan juga membuat wisatawan semakin sedikit masuk ke Malioboro.
"Orang luar kota [DIY] mau ke mana pun wisata sekarang kan mahal sekali. Harus swab dan kartu vaksin. Saat ini [wisatawan] masih mikir urusan perut [makan]," ungkapnya.
Karenanya, Slamet berharap Pemda DIY maupun Pemkot Yogyakarta bisa memberikan kemudahan bagi PKL untuk bertahan.
Baca Juga: Anies Perpanjang PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Aturan Lengkapnya
Selain bantuan sosial (bansos), mereka membutuhkan kebijakan yang memudahkan mereka untuk kembali beraktivitas.
Pembukaan akses jalan masuk ke Malioboro diharapkan bisa segera direalisasikan. Selain itu fasilitas penerangan lampu jalan yang kembali dinyalakan seperti biasanya juga sangat mereka butuhkan agar aktivitas di Malioboro bisa berjalan.
"Kalau sekarang kan lampu jalan sudah dimatikan pukul 8 malam, ya kami berharap bisa dinyalakan sampai pukul 10 atau 11 malam karena ada kuliner yang jualan sore kan baru buka lapak sekitar jam 5," jelasnya.
Slamet menambahkan, PKL ingin terus mematuhi kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di DIY. Namun diharapkan, kebijakan tersebut tidak memutus perekonomian mereka.
Apalagi saat ini lebih dari 95 persen PKL dan warga Malioboro sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) pun diterapkan secara ketat oleh Pemkot di titik-titik masuk Malioboro.
"Kita [PKL] sudah divaksin jadi siap untuk menerima wisatawan datang. Apalagi saat ini sudah terjadi tren penurunan kasus Covid-19 di DIY, sehingga diharapkan ada pelonggaran di sektor wisata, sehingga perekonomian bisa kembali normal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Anies Perpanjang PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Aturan Lengkapnya
-
Sistem Ganjil Genap di Jakarta Mulai 12 Agustus, Ini Daftar Mobil Dikecualikan
-
17 Titik Penyekatan Ganjil Genap Selama PPKM Level 4, Dimana Saja?
-
Berikut Syaratnya, Jika Restoran dan Kafe Outdoor di Bogor Mau Buka
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemesanan Honda Mengalami Penurunan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!