SuaraJogja.id - Sebanyak 1.611 pasien konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona tersebut hingga Rabu menjadi 36.542 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Rabu, bahwa pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 397 orang, disusul Piyungan 384 orang, Pandak 127 orang, Jetis 126 orang, Bambanglipuro 103 orang, serta Bantul 99 orang.
Dari Kretek 82 orang, Sewon 75 orang, Imogiri 54 orang, Sedayu 53 orang, Sanden 42 orang, Pleret 40 orang, Pajangan 26 orang, dan Srandakan, Pundong, serta Dlingo masing-masing satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 488 orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara akumulatif 48.463 orang. Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat 18 orang, sehingga total kasus kematian 1.205 orang.
Baca Juga: DIY Gencarkan Tracing dan Testing, Per 8 Agustus Terjadi Penurunan Kasus Positif
Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka data kasus aktif Covid-19 atau pasien asal Bantul yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit lapangan dan selter per Rabu ini 10.716 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat terus membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena kasus Covid-19, mendoakan dan selalu memberikan semangat agar bisa segera pulih, supaya angka sembuh semakin banyak.
Sebagai upaya mengendalikan penularan Covid-19, ia mengajak semua masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terkena penyakit.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya. (Antara)
Baca Juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Tembus 3 Juta, Positif Tambah 26.415 Orang
Berita Terkait
-
Kawal Putusan MK Terkait Revisi UU Pilkada Memadati Ragam Tuntutan Rakyat di Yogyakarta
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Rp 29,29 M, Anggaran PUPR Ubah Kawasan Mrican Sleman Jadi Berkualitas Layak Huni
-
5.000 Lebih Pengunjung Hadiri Mataram Culture Fest 2024, UMKM Kuliner dan Kerajinan Raih Cuan
-
Sarana dan Prasarana Ekonomi Kabupaten Bantul Kondisi Mantap, Ruas Jalan dari Proyek Infrastruktur Diresmikan
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir