Salah satu pekerja migas yang menjalani vaksinasi Covid-19 di SPBU Ambarketawang, Sleman, Jumat (13/8/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Menurutnya langkah ini juga sebagai upaya bersama untuk terus memenuhi target vaksinasi di Sleman sebanyak 15 ribu per hari.
"Ini sebenarnya juga untuk membantu kita dalam percepatan vaksinasi sebanyak 15 ribu sehari," ujar Kustini.
Kustini mengakui memang target vaksinasi 15 ribu per hari itu belum tercukupi hingga saat ini. Maka dari itu pihaknya terus mendorong semua elemen masyarakat untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Sembada.
"Memang belum mencapai itu tapi kami terus berupaya menggerakkan semua lini. Baik itu swasta, pengusaha dan masyarakat. Begitu juga RT RW di puskesmas. Vaksin sudah ada. Tinggal kemauan masyarakat dan keterlibatan semua elemen masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta