Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 20:06 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/8/2021) lalu, Kepala Stasiun Geofisika (Stage) BMKG Yogyakarta, Ikhsan menuturkan gempa bumi tersebut terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yang menyusup ke bagian bawah lempeng Eurasia, sehingga menyebabkan adanya pelepasan energi yang merambat ke permukaan.

"Berdasarkan data yang ada rentang magnitudo gempa masih dalam kategori magnitudo kecil dan tidak berpotensi tsunami," kata Ikhsan.

Load More