SuaraJogja.id - Tindak pelecehan seksual dialami oleh seorang perempuan berinisial RN (22) yang merupakan seorang karyawan toko. Insiden tersebut terjadi di selatan lampu merah Ngablak, Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman pada Minggu (15/8/2021).
Sebelumnya viral unggahan video dari pemilik akun Twitter Nanda mengenai pelecehan seksual berdurasi enam detik. Dalam unggahannya itu ia menuliskan kejadian itu terjadi di Sleman yang mana pelakunya Pria tua yang mengenakan celana putih sedangkan korban perempuan muda berusia sekitar 19-21 tahun.
Lebih lanjut, ia menuliskan saat lampu berganti hujau, pria tua tersebut langsung menarik korban dan ditidurkan di pinggir jalan. Pria tua terduga pelaku itu kemudian langsung mencium paksa korban hingga korban menangis histeris.
"Waktu saya berhenti di lampu merah atau bangjo saya lihat bapak-bapak ngejar mbak-mbaknya ubeng-ubengan di situ mbaknya gak sendiri ada beberapa temannya saya kira itu bapaknya awalnya yang baru nyari anaknya nyuruh pulang atau gimana," tulisnya.
"Pas lampu sudah hijau saya setengah jalan, bapak-bapaknya langsung narik mbaknya, mbaknya langsung ditidurkan di pinggir jalan dipaksa sambil maaf mulutnya diciumi bapaknya dengan paksa, mbaknya terus njerit nangis. Saya sakit hati banget lihatnya, mbaknya pasti trauma," lanjutnya.
Setelah itu, pacar dari pemilik akun Nanda menghampiri lokasi kejadian untuk menolongnya, beruntung warga sekitar langsung datang dan mengamankan pelaku.
Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kapolsek Turi AKP Aditya Permana membenarkan kejadian pelecehan seksual itu.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Turi guna dimintai keterangan. Ihwal adanya kabar pria itu menderita gangguan jiwa, menurutnya, masih dalam pemeriksaan.
"Masih kami lakukan pemeriksaan kesehatan jiwanya," ujarnya.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Niko Al Hakim Takut: Kesannya Gue Mesum
Pihaknya masih menggali informasi apakah dia sudah pernah melakukan perbuatan tidak senonoh itu lebih dari satu kali.
"Terkait hal itu juga masih kami periksa," terangnya.
Kala ditanya apakah pelaku memang kerap berkeliaran di daerah tersebut, katanya, belum bisa disimpulkan. Pasalnya, diketahui pelaku berdomisili di Tempel, Sleman.
"Konteks berkeliaran ini luas jangkaunnya. Kami enggak bisa bilang gitu karena pelaku adalah orang tempel. Tempat kejadian perkara juga akses jalan hang bisa dilalui oleh pelaku," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya