SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta kabupaten/kota untuk segera menuntaskan vaksinasi. Ditargetkan vaksinasi bisa mencapai 100 persen pada akhir Oktober atau awal November 2021 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, vaksinasi harus dilakukan sekitar 20 ribu orang per hari. Sebelumnya vaksinasi maksimal baru bisa dilakukan sekitar 12 ribu vaksinasi per hari pada 29 Juni sampai 18 Agustus 2021.
"Kami ingin ada percepatan vaksinasi mencapai 20.000. Tenaga kesehatan kita cukup untuk meningkatkan itu," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (19/08/2021).
Menurut Sultan, hingga awal September 2021 nanti vaksinasi diharapkan bisa mencapai 80 persen dari target 2,8 juta penduduk DIY yang mendapatkan vakasinasi. Sisanya diharapkan bisa diselesaikan hingga awal November 2021 sesuai permintaan pemerintah pusat.
Baca Juga: Serunya Keluarga Keraton Jogja Kumpul Acara Ulang Tahun, Sultan Ikut Joget Bareng Cucu
Salah satu upaya untuk percepatan vaksinasi, program tersebut bisa dilaksanakan di tingkat kalurahan/desa hingga RT/RW. Kabupaten/kota diminta untuk bisa segera merealisasikan kebijakan tersebut.
Percepatan vaksinasi bisa dilakukan untuk dosis pertama agar mencapai target 100 persen. Hal ini penting untuk menekan ketidakstabilan kasus Covid-19 di DIY.
"Caranya bagaimana kita melakukan suntikan vaksinasi apakah lewat kecamatan, kelurahan atau RT, RW atau seperti sekarang ada, mana yang paling mudah, cepat," tandasnya.
Hingga 18 Agustus 2021, penerima vaksin dosis pertama di DIY mencapai 1.340.472 orang atau mencapai 46,55 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 546.339 atau 18,97 persen. Untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan, vaksinasi sudah diberikan ke 10.402 orang atau 30,78 persen.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, Pemkot berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mencapai sasaran vaksinasi. Hingga saat ini Pemkot sudah melakukan vaksinasi pada hampir dari 400 ribu warga Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Tegas! Sultan Aloeda II Minta Sultan Keturunan Belanda Tinggalkan Keraton Kasepuhan
"Dengan posisi kami sudah memvaksin hampir 400 ribu orang, 65 persen dari luar kota jogja, sisanya 35 persen dari kota. Luar kota ini bisa dari Bantul, Sleman, dan lainnya," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Serunya Keluarga Keraton Jogja Kumpul Acara Ulang Tahun, Sultan Ikut Joget Bareng Cucu
-
Tegas! Sultan Aloeda II Minta Sultan Keturunan Belanda Tinggalkan Keraton Kasepuhan
-
Punya Dua Sultan, Pangeran Kuda Putih Minta Keraton Kasepuhan Cirebon Ditutup Sementara
-
Tengku Mahratu: Penjahit Merah Putih, Sumbang Perhiasannya buat Kemerdekaan RI
-
Bandara SSK II Pekanbaru Bakal Direlokasi, Begini Penjelasan Wali Kota
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
Terkini
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
BMW Hantam Motor di Palagan, Mahasiswa Tewas! Netizen Geruduk Kampus Pelaku?