SuaraJogja.id - Seorang anggota DPRD Bantul, Eko Sutrisno Aji, dilarikan ke rumah sakit usai dihantam senter besi oleh tetangganya sendiri, Minggu (22/8/2021). Politikus PPP ini kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
Ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya, Eko membenarkan peristiwa yang menimpanya tersebut.
Eko mengatakan, insiden bermula ketika ada tetangga yang juga dukuh di tempatnya tinggal, Pedukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, meminta Eko untuk melerai keributan sebuah keluarga di pedukuhan tersebut.
"Itu kejadiannya sekitar jam 20.30 WIB," ungkap Eko saat dihubungi, Senin (23/8/2021) pagi.
Baca Juga: Heboh Foto Anggota DPRD Lubuklinggau Dituding Selingkuh, Begini Kronologisnya
Bersama dukuh, Eko lantas mendatangi keributan tersebut dan berusaha melerai. Ketika berusaha melerai itulah, tiba-tiba B langsung memukul Eko dengan lampu senter besi. Pukulan tersebut mengarah ke muka Eko, tetapi berhasil dihindari.
Meski berhasil menghindar, tetapi senter besi tersebut menghantam kepala bagian belakang Eko. Seketika itu juga Eko terjerembab dan kulit kepala mengelupas serta langsung mengucurkan darah.
Eko langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan.
"Saya dijahit 4 atau 5 kalau ndak salah. Ndak jelas itu lampu senternya, tapi besi ada tulisannya "police"," paparnya.
Eko mengatakan, sejatinya keributan tersebut adalah persoalan internal keluarga. Namun, karena keributan tersebut telah terjadi dua kali, maka ia bersama kepala pedukuhan berusaha untuk menenangkan pelaku keributan, yaitu B.
Baca Juga: Ari Lasso Dirawat di Rumah Sakit, Maia Estianty Malah Digeruduk Netizen Gara-gara Ini
Pada kejadian pertama B memecahkan beberapa barang yang ada di kediamannya. Khawatir terjadi aksi anarkis yang lebih besar, maka Eko berinisiatif untuk mencoba melerai keributan tersebut.
Eko tidak menyangka jika niat baiknya justru berbuntut penganiayaan terhadap dirinya.
"Betul itu masalah keluarga. Tetapi ini kan di kampung," terangnya.
Menurut Eko, pelaku pemukulan terhadap dirinya memang pernah bermasalah di depan hukum. Pelaku pernah di diamankan polisi karena melakukan penembakan seseorang dengan menggunakan airsoft gun.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku sebenarnya langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke Mapolsek Pandak. Namun, pelaku terpaksa harus dievakuasi ke Mapolres Bantul karena massa dari pendukung Eko Sutrisno Aji mengepung mapolsek tersebut.
Hingga Senin pagi pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait dengan peristiwa penganiayaan tersebut. Pesan singkat yang disampaikan ke nomor pribadi Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi belum direspons.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Kekayaan Megawati Zebua Versi LHKPN, Anggota DPRD Sumut Bantah Isu Cekik Pramugari
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan