SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut bahwa angka penyebaran kasus baru Covid-19 selama sepekan terakhir signifikan turun. Tiap harinya tak lebih dari 100 pasien baru yang harus menjalani perawatan Covid-19.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa masyarakat cukup memahami saat Pemkot menerapkan PPKM Level 4 hampir dua bulan lamanya.
"Saya pikir warga tahu jika berada di rumah lebih baik. Kalau kita lihat kasus baru (penyebaran Covid-19) seminggu terakhir di Kota Jogja, sudah di bawah 100 orang per hari," kata Heroe ditemui wartawan usai Rapat Paripurna membahas perubahan APBD Kota Jogja tahun 2021 di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Senin (23/8/2021).
Heroe mengatakan, turunnya angka penyebaran kasus baru Covid-19 berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan pasien. Dirinya menyebut angka kesembuhan meningkat.
Baca Juga: Jumlah Ruas Ganjil Genap Jakarta Akan Dikurangi, Namun Ini Syaratnya
Heroe menambahkan, masyarakat secara inisiatif membuat penyekatan di kampung-kampung. Termasuk segera membantu warga yang terkonfirmasi Covid-19 untuk diarahkan ke selter Covid-19.
"Sehingga tidak ada penyebaran kasus baru yang masif di tengah kampung. Warga juga sudah sadar untuk langsung membawa pasien Covid-19 ke selter," ujar dia.
Pemadaman lampu atau Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik kota dan juga pembatasan akses masuk pengendara luar kota ke Jogja disebutkan Heroe menjadi beberapa faktor turunnya kasus baru.
"Pesannya di sana kan mengurangi mobilitas. Warga tidak keluar dan memilih ada di rumah," ujarnya.
Disinggung apakah akan tetap memperpanjang PPKM, pihaknya mengaku bahwa Jogja tidak bisa membuat keputusan sendiri, sehingga dirinya akan mengikuti aturan pemerintah pusat terkait diperpanjang atau tidaknya PPKM Level 4, yang akan berakhir pada 23 Agustus ini.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Jangan Buru-Buru Longgarkan PPKM, Begini Saran Epidemiolog
Berdasarkan data penyebaran kasus Covid-19 diKota Jogja melalui laman corona.jogjakota.go.id, pada Senin (16/8/2021) tercatat 46 orang terkonfirmasi Covid-19.
Pada Selasa (17/8/2021) sebanyak 82 orang dinyatakan positif Covid-19. Berlanjut pada Rabu (18/8/2021), penyebaran kasus baru mencapai 54 orang.
Tercatat pada Kamis (19/8/2021), 78 orang pasien terkonfirmasi Covid-19. Jumlah pasien pada Jumat (20/8/2021) sempat turun hingga 50 orang yang terpapar Covid-19.
Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, jumlahnya bertambah namun tak menyentuh angka 100 orang per harinya.
Sebanyak 79 kasus baru Covid-19 tercatat di hari Sabtu (21/8/2021) sementara hari Minggu (22/8/2021), turun menjadi 59 orang.
Dibandingkan dengan jumlah kasus baru pada Agustus pekan ketiga, yaitu Senin-sabtu (9-14/8/2021), rata-rata kasus Covid-19 per harinya mencapai 110-130 orang.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Drs. Heroe Poerwadi, MA
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia
-
PTUN Disebut Batalkan Hasil Munas Golkar, Bahlil: Hoaks