SuaraJogja.id - Lomba internasional Best Tourism Village atau Desa Wisata Terbaik dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) akan diikuti Indonesia melalui perwakilan dari Kabupaten Gunungkidul, yakni Desa Wisata Nglanggeran, yang berada di Kecamatan Patuk.
Nglanggeran terpilih sebagai satu dari tiga desa wisata lainnya yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.
"Kami sudah menerima surat pemberitahuan mengenai Desa Nglanggeran masuk satu dari tiga desa wisata di Indonesia yang diusulkan dalam lomba internasional dari UNWTO. Saat ini, kami masih proses melengkapi persyaratan yang dibutuhkan melalui aplikasi yang sudah disediakan. Kami diberi waktu hingga 26 Agustus untuk melengkapi persyaratan tersebut," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu (25/8/2021).
Harry mengatakan, kawasan Nglanggeran memiliki berbagai keunikan. Di antaranya Gunung Api Purba, embung, hingga "Kampung Pitu", atau kawasan yang hanya dihuni tujuh kepala keluarga.
Buakn cuma itu, kawasan Nglanggeran juga memiliki perkebunan pengelolaan cokelat dari hulu sampai hilir atau mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pemasaran oleh warga sekitar dan melibatkan ibu-ibu.
Selanjutnya, Desa Nglanggeran memiliki banyak penghargaan baik nasional maupun internasional, antara lain desa wisata berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama 12 desa wisata yang lain di Indonesia.
Selain itu, Desa Nglanggeran juga menjadi salah satu situs dalam Gunung Sewu Global Geopark, cagar alam geologi, dan warisan geologi.
"Desa Wisata Nglanggeran merupakan desa terlengkap sebagai desa wisata mulai dari sumber daya alam, budaya ada ikonik kampung pitu, serta budaya lain. Kegiatan masyarakat peternakan, pertanian, dan itu bisa menjadi nilai ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Harry.
Harry berharap agar Desa Wisata Nglanggeran mampu menjadi yang terbaik, dan yang paling utama mampu mengangkat potensi lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Desa Wisata Pastap Julu di Madina Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2021
"Apa pun hasilnya nanti, semoga hasilnya terbaik bagi semua," ungkap Harry. [Antara]
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pastap Julu di Madina Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2021
-
Sekolah Beruk Perkuat Daerah Pariaman Masuk Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
-
Digitalisasi Dongkrak Ekonomi di Desa-desa Wisata
-
Ini 8 Desa Wisata Sulsel Lolos 100 Besar ADWI 2021
-
Tempat Wisata Alam di Bogor, Curug Love, Lembah Tepus dan Telaga Saat
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif