SuaraJogja.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan menggelar razia narkoba dan barang terlarang ke ruangan para warga binaan (WB), Kamis (26/8/2021). Dari sekitar 320 warga binaan yang dirazia, ditemukan sejumlah lipstik hingga puluhan korek api dan alat cukur.
Kepala Lapas Wirogunan Arimin menjelaskan bahwa razia tersebut dilakukan bersama jajaran BNNP DIY serta TNI-Polri. Dari ratusan barang yang dilarang beredar itu, pihaknya juga cukup kaget melihat ada temuan berupa lipstik.
"Oh ya ini ada lipstik yang kami temukan tadi. Biasanya ini lipstik, saking sayang dan kangennya (WB) dengan istri bibirnya tidak dapat (mencium). Nah mungkin dengan lipstik ini bisa minimal ia lakukan (untuk mencium)," terang Arimin ditemui wartawan di Lapas Wirogunan, Kamis.
Lebih lanjut, kata Arimin, selain lipstik, petugas juga menemukan puluhan korek api. Tak hanya itu, alat cukur dan barang pecah belah hingga paku ditemukan dalam razia itu.
"Ada 4 wisma dari tiap blok yang kami geledah. Seluruhnya ditemukan di tempat persembunyian warga binaan," jelas dia.
Arimin mengatakan bahwa barang-barang ini berbahaya dan bisa melukai orang, sehingga pihaknya menyita barang tersebut untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Ada juga jam tangan yang kami sita. Kenapa tidak boleh?, karena dengan adanya jam itu, warga binaan bisa melihat waktu, sehingga berbahaya jika dia ingin merencanakan sesuatu," terang dia.
Penggeledahan yang dilakukan sejak pukul 09.00-10.30 wib itu, petugas tak menemukan barang bukti berupa narkoba. Hanya barang seperti korek api, sendok, paku, tembakau yang ditemukan petugas.
"Barang diduga narkoba tidak kami temukan selama penggeledahan. Selanjutnya kami akan musnahkan barang-barang itu secepatnya," kata dia.
Baca Juga: Tingkatkan Imun, Begini Ekspresi Bahagia Warga Binaan Rutan Makassar Santap Es Krim
Disinggung dari mana warga binaan mendapat barang tersebut, Arimin menduga barang tersebut bisa masuk saat ada kunjungan keluarga ke lapas.
Selain penggeledahan barang dilarang beredar termasuk narkoba, petugas dan seluruh warga binaan akan menjalani tes narkoba di Lapas setempat.
Terpisah, Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Andi Fairan mengatakan bahwa razia ini sudah dilakukan ke seluruh lapas yang ada di DIY. Targetnya untuk mencapai lapas bersih narkoba.
"Kami ingin menjadikan Lapas di wilayah DIY itu Lapas Bersih Narkoba (Bersinar). Dan hari ini kami lihat dari hasil pengecekan tidak ditemukan narkoba," kata Andi ditemui usai penggeledahan.
Nantinya BNNP DIY juga akan meluncurkan Lapas Wirogunan menjadi Lapas Bersih Narkoba. Hal itu dibuktikan dan dinilai apakah di dalam lapas ditemukan narkoba dan petugas atau warga binaan telah mengkonsumsi narkoba.
"Ini kami analisa dan evaluasi, jika sudah steril, selanjutnya kami deklarasikan. Jadi seluruh lapas yang ada di Indonesia baru DIY yang berani mendeklarasikan lapas bersih dari narkoba," terang dia.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Imun, Begini Ekspresi Bahagia Warga Binaan Rutan Makassar Santap Es Krim
-
34.800 Warga Binaan di Sumut Akan Divaksin Covid-19
-
Mantab Lur! Bangun Pabrik Garmen, Rutan Solo Langsung Banjir Orderan Ini
-
Beri Remisi Pada 360 Warga Binaan, 9 Orang Bebas, Swab Antigen Diberikan Gratis
-
Rutan Solo Bangun Pabrik Garmen, Menteri Yasonna: Pembinaan Warga Binaan Lebih Optimal
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025