SuaraJogja.id - Walaupun mempunyai banyak subscribers, pendakwah Habib Husein Ja'far Al Hadar tetap tidak mengaktifkan AdSense di kanal YouTube miliknya.
Habib Husein pun mengungkapkan alasnnya membiarkan vdeo-videonya ditonton banyak orang tanpa menghasilkan uang dari iklan.
Menurut pengakuan Habib Husein, mulanya ia bersyiar lewat media tulis. Namun, karena banyak pembaca mulai beralih ke media digital, penulis yang makin populer lewat Kultum Pemuda Tersesat ini pun akhirnya beralih dakwah ke YouTube.
“Karena pembaca bergeser ke digital, kita perhatikan ternyata beberapa riset bilang yang paling dicari informasi itu di YouTube.. Yaudah akhirnya kita bikin YouTube namanya Jeda Nulis. Jeda dulu menulis, nyampein apa yang ditulis dulu… Ternyata karena lebih efektif di YouTube, akhirnya udah berhenti nulis,” ujarnya dalam tayangan kanal YouTube TAULANY TV, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Habib Husein Enggan Ambil Uang dari YouTube, Andre Taulany sampai Speechless
Hingga saat ini, kanal YouTube Jeda Nulis yang dikelola Habib Husein telah memperoleh 618 ribu suscribers. Hebatnya, Habib Husein mengaku tidak mengaktifkan AdSense YouTube untuk kanal tersebut.
“Masih aktif YouTube-nya dan alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan no adsense. Enggak di buka (monetisasi),” tuturnya.
Habib Husein mengatakan bahwa ia memegang ajaran orang tuanya untuk tidak menerima ‘amplop’ dari umatnya.
“Orang tua dari dulu emang selalu bilang, ‘Kalau jadi pendakwah itu, kalaupun tidak bisa ngasih amplop ke umatnya, minimal jangan nerima amplop dari umatnya’. Nah, adsense itu kan simbol amplop ya kalau di era sekarang,” terang dia.
Tak hanya itu, ia juga ingin menghindari prasangka negatif orang yang berujung pada dosa.
Baca Juga: Habib Husein Jafar Bicara Surga dan Neraka, Ini Alasan Ashanty Belum Berhijab
“Apa yang aku sampaikan mungkin sebagian orang merasa, ‘Wah ini kok gini? Kok pakaiannya seperti ini? Kok yang disampaikan pakai juga pendektaan komedi, bahkan pakai pendekatan musik?’ Kadang orang mungkin bikin kurang berkenan, jangan-jangan ini emang sengaja buat cari viewers dan ujung-ujungnya cari adsense. Menghindari prasangka orang, jadi kita enggak pakai adsense,” jelas lulusan Magister Tafsir Qur’an di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kagum Sedari Dulu, Habib Jafar Nobatkan Paus Fransiskus Sebagai Pejuang Kemanusiaan
-
Tren Maksimalkan Maksiat Sebelum Puasa, Ini Hukum Closingan Jelang Ramadhan Menurut Habib Ja'far
-
Detail Isi dan Makna Filosofis di Balik Hadiah Natal Habib Jafar
-
Habib Jafar Kirim Hadiah ke Pendeta hingga Romo saat Momen Natal, Ternyata Ini Maksudnya
-
Hadiri Pertemuan Paus Fransiskus, Habib Jafar Ungkap Alasan Pilih Naik Ojek Online: Malu
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang
-
Paus Fransiskus Wafat: Pembela Palestina dan Jembatan Perdamaian Muslim-Katolik Dikenang