SuaraJogja.id - Pasangan atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu resmi menjadi pencetak sejarah bagi Indonesia.
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kali pertama bagi untuk nomor ganda putri Indonesia.
Namun siapa sangka, ternyata kurang dari dua bulan sebelumnya, seakan menjadi mantra baginya, Greysia Polii sudah mencatat harapannya untuk memenangkan Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu di cermin.
Foto tulisan di kertas yang ia tempelkan di cermin itu diunggah atlet yang akrab disapa "Greys" ini ke Instagram, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Gara-gara Agnez Mo, Greysia Polii Mahir Bahasa Korea
Ada enam "mantra" yang ditulis Greysia Polii di kertas tersebut, mulai dari harapan untuk menjadi orang yang percaya diri hingga juara Olimpiade Tokyo 2020.
"Greysia percaya diri
Greysia sehat
Greysia kuat
Greysia anak Raja di Atas Segala Raja
Greysia punya seve bagus
Greysia dan Apriyani juara Olimpiade Tokyo 2021
Greysia," bunyi catatan itu.
Dalam keterangan untuk foto tersebut, Greysia Polii mengungkapkan, catatan itu telah ia buat sejak 10 Juni 2021, kurang dari dua bulan sebelum ia dan Apriyani Rahayu merebut medali emas.
"Tanggal 10 JUNI 2021 adalah dimana saya memberanikan diri untuk menulis dan memperkatakan perkataan iman ke dalam hidup saya setiap hari," tulis @greyspolii.
Ia sendiri mengaku kini merinding setiap kali membaca tulisannya sendiri di cermin. Dirinya yakin, apa yang diucapkan dengan keyakinan bisa menjadi kenyataan, termasuk impiannya menjadi juara I Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Pemprov Sultra Abadikan Nama Apriyani Rahayu di GOR dan Berikan Hadiah Mobil
"Saya merinding setiap kali saya membacanya sekarang, sebab apa yang kita ucapkan akan menjadi arah hidup kita terlepas dari apa yang dunia katakan," terangnya.
Kendati demikian, perempuan 34 tahun ini mengingatkan, bukan sekadar afirmasi positif, diperlukan juga usaha untuk meraih impian.
Contohnya, pada slide selanjutnya di unggahan yang sama, Greysia Polii menunjukkan video perjuangannya berlatih dengan keras di lapangan sampai kakinya terluka.
"Menggambarkan perkataan harus disertai perbuatan," tambahnya.
Pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu sukses merebut medali emas usai mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di nomor ganda putri cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB.
Ini merupakan emas pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo. Greysia / Apriyani tampil bak kesetanan dan menang dua gim langsung, 21-19 dan 21-15.
Berita Terkait
-
Cerita Greysia Polii Bangun Bisnis dan Prioritaskan Keluarga Usia Pensiun jadi Atlet
-
Blunder sampai Dicap Penjilat, Intip Riwayat Pendidikan Greysia Polii Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Curhat di X, Prestasi Greysia Polii Disorot Netizen: Pernah Menang Medali Emas Olimpiade Loh!
-
Misi Emas Olimpiade, PBSI Terbangkan Sederet Legenda Bulutangkis ke Paris
-
7 Skandal Paling Heboh di Dunia Bulu Tangkis, No.3 Seret Atlet Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital