SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memfungsikan mobil vaksin pertama kali di Balaikota Yogyakarta. Mengingat Balaikota merupakan salah satu kawasan wajib masker dan vaksin, operasi mobil akan dilakukan di tempat tersebut.
"Karena Balaikota jadi salah satu tempat wajib vaksin kan, ada rencana untuk mengoperasikan disana terlebih dahulu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah ditemui wartawan di PPTQ Harun Asy Syafi'i Yogyakarta, Selasa (31/8/2021).
Lana mengungkapkan teknis mobil vaksin ini akan menyediakan layanan vaksin ketika ada warga atau masyarakat Jogja yang masuk tanpa bukti telah divaksin.
"Jadi kan tidak mungkin masuk Balaikota lalu belum divaksin nanti kami minta pulang. Maka kami beri solusi seperti itu," jelas dia.
Baca Juga: Tak Berniat Buat Posko Penyekatan, Jogja Terapkan One Gate System di Giwangan Pekan Depan
Lebih lanjut pihaknya juga akan mengatur tenaga vaksinator, tenaga pendataan dan juga jumlah vaksin yang tersedia di mobil vaksin. Namun begitu jumlah vaksin yang disediakan di dalam mobil tersebut tak mencapai ribuan.
"Jadi mobil ini bukan sentra vaksin yang bisa menyediakan sampai 1.000 dosis, jadi nanti kami sesuaikan kira-kira dalam sehari ada berapa orang yang datang ke Balaikota. Tapi kami belum bisa memastikan," terang dia.
Disinggung apakah mobil vaksin juga akan menyasar ke kemantren yang ada di Kota Jogja, pihaknya masih menunggu arahan dari Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Di sisi lain, Dinkes Yogyakarta juga akan mendata kembali warga Jogja yang belum menerima vaksin hingga saat ini. Teknisnya, pihak Kemantren mendatangi tiap rumah warga dan mengumpulkan data warga yang belum divaksin.
"Nah apakah akan diarahkan ke puskesmas terdekat atau tidak kami melihat kondisi orang tersebut. Atau malah kami arahkan ke sentra vaksin yang ada di kota," ujar Lana.
Baca Juga: September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda