SuaraJogja.id - Nasib apes dialami seorang mahasiswa berinisial FER. Pria 20 tahun yang diduga terlibat dalam aksi penjambretan di Jalan Sugeng Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja pada 13 Agustus 2021 lalu akhirnya ditangkap.
Terduga pelaku ditangkap jajaran Polsek Mergangsan ketika akan mengambil smartpone hasil jambretnya yang dia gadaikan.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan bahwa pelaku merampas smartphone tersebut saat berkendara dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 6936 JU warna putih.
Terduga pelaku mendekati korban berinisial LS (31) warga Wirogunan, dari arah belakang dan kemudian mengambil handphone tersebut secara paksa menggunakan tangan kirinya. FER lalu mengantongi ke dalam saku jaket dan langsung meninggalkan korban dengan memacu kencang sepeda motor miliknya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN BTV-3 UNEJ Dampingi UMKM dengan Digital Marketing
"Terduga pelaku merupakan mahasiswa semester tiga di sebuah kampus swasta. Setelah korban melapor, petugas langsung menindaklanjuti," kata Timbul, Rabu (1/9/2021).
Berdasarkan keterangan korban dan pemeriksaan saksi, lanjut Timbul, petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus serta berhasil melacak keberadaan terduga pelaku. FER diamankan polisi saat berada di toko gadai, ketika mengambil handphone miliknya yang digadaikan.
"Senin sore sekitar pukul 18.00 wib petugas berhasil mengamankan terduga pelaku dan sekarang telah menjalani pemeriksaan," katanya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu smartphone merek vivo 2007 seri Y12i, jaket berwarna hitam, helm standar warna merah dan juga sepeda motor yang digunakan tersangka saat beraksi.
"FER dijerat dengan Pasal 365 atau 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana di atas empat tahun penjara," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa Ilmu Kedokteran Unhas Raih Gelar Doktor Pada Usia 24 Tahun
Berita Terkait
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
-
Kuliah Singkat di Indonesia Makin Populer di Kalangan Mahasiswa AS, Ingin Belajar soal Kopi dan Kakao
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci