Pihaknya juga masih terus mencari sebaran formasi batuan yang ada di sekitar wilayah situs tersebut. Sebab juga sudah ditemukan ada batuan yang berada di bawah tebing.
"Ada jejak ke sana. Nanti rencananya hari berikutnya kita akan coba lagi lihat ke bawah," ucapnya.
Jika memang situs temuan ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, ia berharap juga akan dapat berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat sekitar. Terlebih dengan memanfaatkan potensi masyarakat sekitar baik dengan menjual hasil olahan makanan atau kerjainan kepada pengunjung yang datang
"Ya semoga semakin banyak pengunjung di sini dan nanti bisa membuat masyarakat sekitarnya tambah sejahtera. Karena setelah ditetapkan jadi cagar budaya mestinya banyak pengunjung masuk ke sini," harapnya.
Baca Juga: Ke Candi Prambanan sama Pacar Bikin Putus Cinta? Berani Buktikan Mitos?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya