SuaraJogja.id - Penyelenggaraan pemilihan ketua OSIS di jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Bantul bakal dilakukan secara serentak. Pemilihan ketua OSIS untuk SMP digelar pada 13 Oktober 2021.
"Sedangkan pemilihan di tingkat SMA akan dilakukan pada 20 Oktober 2021. Nanti kami akan mengundang Pak Halim selaku Bupati Bantul untuk mengukuhkannya," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho kepada SuaraJogja.id, Senin (6/9/2021).
Didik menerangkan, jumlah SMP yang akan menggelar pemilihan OSIS ada 120 sekolah. Sementara untuk SMA ada 70 sekolah.
"Sehingga total ada 190 sekolah SMP dan SMA baik sekolah yang negeri maupun swasta yang akan melaksanakan pemilihan ketua OSIS," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan pemilihan ketua OSIS di sekolah tersebut sudah berjalan sejak 2011. Substansinya adalah pendidikan penanaman nilai-nilai demokrasi dan juga mengenalkan teknis penyelenggaraan pemilu.
"Pemilihan OSIS ini sebenarnya miniatur pemilu mulai dari pemutakhiran data, kampanye, hingga pemungutan suara," jelas dia.
Namun ada yang berbeda pada penyelenggaraan pemilihan OSIS kali ini karena dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu, pemilihan ketua OSIS akan dilakukan secara daring atau online.
"Nanti memilihnya pakai aplikasi itu karena sedang pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk memilih secara langsung," katanya.
Adapun aplikasi yang digunakan untuk melakukan voting kepada calon ketua OSIS yakni e-Pemilos. Katanya, pembuatan aplikasi tersebut banyak dibantu oleh Kominfo Bantul berkaitan dengan pembuaran aplikasi yang akan dopakai oleh data siswa itu.
"Karena e-Pemilos itu aplikasi yang dibuat Pemkab Bantul. Siswa yang akan memakai hak suaranya harus registrasi dulu melalui aplikasi itu. Kami juga berharap nanti Bupati yang akan mengukuh langsung ketua OSIS terpilih pada Selasa (28/10/2021)," ujarnya.
Ihwal sosialisasi e-Pemilos, katanya, pihaknya sudah melakukan uji coba aplikasinya di SMAN 2 Bantul pada minggu lalu. Selain itu juga telah sosialisasi e-Pemilos ke 120 SMP lewat kepala sekolah.
"Sejauh ini dari sisi uji coba tak ada kendala. Apalagi mereka familiar dengan teknologi," tambahnya.
Berita Terkait
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi
-
Akses Wisata Sriharjo Putus Lagi, Jalan Desa Amblas Usai Hujan Deras
-
Partisipasi Publik Palsu: Strategi Komunikasi di Balik Pengesahan Revisi KUHAP
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
-
Waspada Macet Total! Malioboro Tak Ditutup untuk Full Pedestrian saat Tahun Baru
-
Libur Nataru ke Sleman? Ini Sederet Event Natal dan Tahun Baru yang Bisa Dicoba
-
SPPG Margomulyo Seyegan Libur Operasional Selama Libur Sekolah, Distribusi MBG Dihentikan Sementara