SuaraJogja.id - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Yogyakarta menjadi angin segar bagi sejumlah pelaku usaha kuliner, termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro yang mendapat tambahan waktu melayani pembeli hingga pukul 21.00 WIB.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto menjelaskan bahwa Malioboro belum kembali diberlakukan sebagai lokasi wisata; hanya sektor ekonomi pasar yang dibuka.
"Kami buka untuk aktivitas ekonomi sesuai arahan Pemkot Yogyakarta. Penerapannya sekarang lebih dilonggarkan," terang Ekwanto kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut, pelonggaran yang diberlakukan di Malioboro salah satunya adalah tambahan waktu pelayanan pembeli. PKL bisa melayani sampai pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: PKL Malioboro sudah Boleh Jualan, Ini Kendala yang Dirasakan Pedagang
"Termasuk pengawasan yang kami lakukan lebih longgar ya, karena pedagang dan aktivitas di sini sampai 9 malam," terang dia.
Pembatasan itu masih diterapkan dengan pemadaman lampu. Sehingga tidak memberikan kesempatan para pengunjung berlama-lama di Malioboro.
"Memang sudah banyak yang merindukan suasana Malioboro. Tapi kan belum dibuka, jadi tetap kami batasi agar tidak menimbulkan kerumunan hingga malam," jelasnya.
Pihaknya tidak menampik bahwa Pemkot kecolongan dengan ramainya Malioboro ada Sabtu-Minggu (4-5/2021). Bus yang parkir di sekitar Jalan Bhayangakara menurunkan penumpang ke Malioboro.
"Ya kemarin juga sempat ramai, sehingga jadi evaluasi kami untuk menjaga di sirip-sirip pintu masuk ke Malioboro," terang dia.
Baca Juga: Update Covid-19 di Kalbar: 10 Daerah masuk Zona PPKM Level 3
Belum dibukanya Malioboro sebagai destinasi wisata, pihaknya tak segan memutarbalikkan pengunjung yang datang rombongan. Hal itu mulai dilakukan mulai pekan ini hingga Malioboro dibuka sebagai objek wisata.
Terpisah, Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Sujarwo cukup senang dengan kelonggaran yang diberikan Pemkot untuk PKL Malioboro. Para pedagang sudah mulai berjualan.
"Kami menyambut positif dan mengapresiasi dengan turunnya level PPKM di Jogja. Harapannya ini bisa menjadi awal mula pedagang kembali menemukan semangatnya," jelas dia.
Kendati demikian pemadaman lampu pukul 21.00 WIB, dirasa terlalu cepat. Pasalnya pedagang membutuhkan waktu lagi untuk merapikan barang jualannya.
"Harapannya ada toleransi waktu hingga pukul 22.00 WIB," kata Sujarwo.
Berita Terkait
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
-
Penandatanganan Kerjasama 1O1 Style Yogyakarta Malioboro dan Kemantren Pakualaman
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif