SuaraJogja.id - Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Sujarwo menanggapi positif dengan ramainya Malioboro selama lima hari belakangan. Terlebih lagi pemerintah sudah menurunkan Level PPKM di Kota Jogja menjadi level 3.
"Kami menyambut positif dan mengapresiasi dengan turunnya level PPKM di Jogja. Harapannya ini bisa menjadi awal mula pedagang kembali menemukan semangatnya," ujar Sujarwo dihubungi wartawan, Rabu (8/9/2021).
Ia mengatakan bahwa hampir seluruh pedagang baik PKL dan pedagang toko/kios sudah membuka usahanya. Selain itu untuk pelaku usaha pada malam hari juga sudah beroperasi.
"Semua pedagang sudah mulai berjualan. Hanya saja ada beberapa yang kesulitan karena harus menutup tanpa penerangan," ujar dia.
Pihaknya berharap ada toleransi untuk pedagang. Terutama para pelaku usaha kuliner malam hari.
"Sekarang memang sudah dilonggarkan sampai pukul 21.00 wib. Tetapi kami harap ada toleransi sampai pukul 10 malam," kata dia.
Jika tidak ada toleransi waktu, hal itu menyulitkan para pedagang ketika menutup lapaknya.
Pihaknya juga memastikan bahwa pelaku usaha akan melayani pembeli tak lebih dari batas pukul 21.00 wib.
"Aturannya kan sudah ada, tentu kami jalankan, saat pedagang tidak boleh berjualan kami menaati. Nah harapannya toleransi waktu ini menjadi pertimbangan
Baca Juga: Masuk ke Jogja Lolos Skrining di Giwangan, Bus Penumpang Bakal Diberi Stiker
untuk diterapkan," terang Sujarwo.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto menjelaskan bahwa penerapan Malioboro sebagai lokasi wisata belum diberlakukan. Namun hanya sektor ekonomi pasar yang dibuka.
"Kami buka untuk aktivitas ekonomi sesuai arahan Pemkot Yogyakarta. Penerapannya sekarang lebih dilonggarkan," terang Ekwanto.
Meski ada permintaan PKL untuk menambah waktu perpanjangan hingga pukul 22.00 wib, pihaknya hanya mengikuti aturan Pemerintah Pusat pada daerah PPKM Level 3.
"Jadi sesuai aturannya, jam 21.00 kan. Nah kami menyesuaikan itu," jelas dia.
Diturunkannya PPKM Level 3, bisa jadi banyak pengunjung yang datang ke Kota Pelajar. Sehingga dimungkinkan akan banyak wisatawan yang datang meski Malioboro belum dibuka untuk kawasan wisatanya.
Berita Terkait
- 
            
              Belum Buka untuk Kegiatan Pariwisata, Bus Piknik Masuk Malioboro Yogyakarta Dihalau
- 
            
              Malioboro Mulai Ramai tapi Belum Ada Pengecekan Vaksin, Ini Kata Pemkot Jogja
- 
            
              Malioboro sempat Ramai pada Akhir Pekan Agustus, Pemkot: Itu Entitas Ekonomi yang Ramai
- 
            
              Makan Es Buah di Malioboro, Menteri Teten Masduki Dicurhati PKL
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati