SuaraJogja.id - Kawasan Destinasi Wisata Malioboro mulai ramai didatangi pengunjung. Kendati begitu, Pemkot Yogyakarta belum menerapkan pengecekan bukti vaksin dan distribusi gelang vaksin kepada warga yang datang ke Malioboro.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pengecekan dengan gelang vaksin di destinasi wisata memang belum diterapkan. Mengingat tempat wisata yang ada di Kota Pelajar belum dibuka.
"Kemarin kan ketika PPKM berakhir akan diterapkan, tetapi memang belum jalan. Vaksin ini kan persiapan untuk warga luar kota yang masuk ke Jogja," terang Heroe ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/9/2021).
Mengingat geliat aktivitas Malioboro yang sudah ramai, pihaknya mengaku hanya membuka sektor ekonomi saja di kawasan yang sudah wajib masker dan vaksin tersebut.
Baca Juga: Curhatan Penjual Oleh-Oleh Jogja, Kehilangan 10 Karyawan karena Perpanjangan PPKM
"Yang kami buka kan aktivitas ekonominya, sehingga otomatis pengunjungnya adalah warga kota. Ya saat ini di Malioboro belum diterapkan [gelang vaksin dan pengecekan surat vaksin]," kata dia.
Lebih lanjut, ketika PPKM Level 4 di Jogja mulai turun ke level 3 dan destinasi dibuka kembali. Pemkot secara ketat menerapkan wajib vaksin di Malioboro dan destinasi lainnya di wilayah kota.
"Setelah dibuka, nanti akan kami terapkan, seperti pengecekan [surat] vaksin," kata dia.
Disinggung apakah akan menyediakan mobil vaksin seperti yang dilakukan di Balai Kota Yogyakarta, Heroe belum mau menjelaskan lebih lanjut. Pihaknya hanya mendorong terlebih dahulu vaksinasi kepada seluruh warga Jogja dan yang berdomisili di Jogja.
Hingga kini, kawasan wajib vaksin dan masker yang mulai diterapkan baru di Balai Kota Yogyakarta. Setiap warga yang masuk ke kawasan ini harus menunjukkan bukti vaksin kepada petugas di pintu masuk.
Baca Juga: Gunakan Joki, Ribuan Wisatawan Masuk DIY Lewat Jalur Tikus
Namun warga yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksin karena belum mendapat vaksin sama sekali didaftarkan untuk bisa menerima vaksin dosis 1 dan 2.
Selain Balai Kota Yogyakarta, Malioboro sudah dicanangkan sebagai kawasan wajib masker dan vaksin oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada Rabu (11/8/2021) lalu. Tak hanya itu, Stasiun Tugu Yogyakarta juga sudah dicanangkan sebagai kawasan wajib vaksin dan masker.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus