SuaraJogja.id - Hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menyebutkan, terlihat peningkatan kunjungan mencapai 50% ke pasar rakyat atau tradisional.
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Sleman Nia Astuti mengatakan, ada 88 pasar tradisional di Kabupaten Sleman. Sebanyak 42 pasar dikelola oleh Pemkab Sleman sedangkan 35 pasar desa dan pasar lainnya dikelola oleh swasta maupun koperasi.
"Dari total 14.000 orang sasaran vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar rakyat, sekitar 90% di antaranya sudah disuntik vaksin," kata Nia, Jumat (10/9/2021).
Menurut dia, cakupan vaksinasi Covid-19 yang tergolong baik dan penerapan PPKM Level 3 di Sleman, turut andil dalam meningkatkan kunjungan ke pasar rakyat.
Baca Juga: Pelatih Persiraja Waspadai Semangat Pemain PSS Sleman
"Hasil pantauan kami memang sekarang trend kenaikan meningkat. Mungkin karena vaksinasi yang sudah luas sehingga masyarakat belanja ke pasar merasa sudah safe (aman)," lanjutnya.
Walau angka kunjungan sudah meningkat, pihaknya rutin memonitoring dan mengevaluasi, untuk memastikan protokol kesehatan dipenuhi dengan baik di pasar rakyat.
"Sejauh ini pelaksanaannya sudah cukup baik. Telah tersedia imbauan menjaga jarak dan tempat cuci tangan," ujarnya.
Agar prokes tetap terjaga dengan baik, Disperindag juga mengintensifkan peran Gugus Tugas Covid-19 tingkat pasar. Mereka ini terdiri dari petugas pasar, pengurus paguyuban hingga komunitas di dalam pasar.
Sekretaris Disperindag Sleman Haris Murtapa berharap, pengunjung dan pedagang di pasar tradisional tetap menerapkan prokes dengan ketat.
Baca Juga: Dejan Antonic Pastikan PSS Sleman Tampil All Out Hadapi Persiraja
"PPKM di Sleman memang sudah turun ke level 3 namun tetap harus waspada, jangan sampai lengah. Makanya kami terus monitoring SOP di pasar. Prokes yang masih kurang, kami terus sempurnakan," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSS Sleman Hajar PSM Makassar, Peluang Bertahan di Liga 1 Makin Terbuka?
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
-
Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Juara Sambil Nikmati Secangkir Kopi?
-
Legiun Asing Malut United Perusak Pesta Juara Persib Bongkar Ada Keanehan di Indonesia
-
Pesan Sayang Shin Tae-yong untuk Jay Idzes Cs Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Selamat Tinggal, Elkan Baggott Kirim Pesan Perpisahan
-
Operasi Pekat: Polresta Solo Amankan Ratusan Miras di Tempat Hiburan Malam
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan Daftar Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang
-
Pameran Sing Penting Madhang: PFI Jogja Bongkar Filosofi Makan Lebih dari Sekadar Perut Kenyang
-
Merapi dalam Angka: Suhu Panas Meningkat, Jarak Luncuran Lava Mencapai 2 Km
-
Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Dimakzulkan, Ini Kata Ahli Hukum Tata Negara UGM
-
Angka Perceraian Bikin Geleng-Geleng Kepala, Jogja Siapkan Sekolah Pra Nikah Bagi Calon Pengantin