SuaraJogja.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman lakukan percepatan penerbitan dokumen kependudukan dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan penghuni lapas.
Setelah sebelumnya membantu pengurusan penerbitan NIK bagi transgender, kini kantor jawatan pemerintah itu membantu penerbitan NIK bagi ODGJ dan penghuni lapas dengan tujuan sama.
Penerbitan NIK dilakukan sebagai syarat agar ODGJ dan penghuni lapas bisa didata dan menerima vaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sleman Raden Rara Endang Mulatsih menjelaskan, data yang dimiliki Disdukcapil Sleman berasal dari sebuah balai rehabilitasi sosial di DIY.
Data tersebut mencatatkan ada sebanyak 250 ODGJ belum memiliki NIK. Dari total 250 ODGJ ini, sebanyak 100 orang di antaranya sudah rekam data, masih ada 150 sisanya yang belum memiliki NIK.
"Proses perekaman dokumen kependudukan bagi ODGJ bukan perkara sederhana," ujarnya, kala dihubungi pada Selasa (14/9/2021).
Endang menyebut, banyak data masing-masing ODGJ yang memang tidak diketahui. Seperti nama orang tua, tanggal lahir dan sejumlah data lain.
"Karena latar belakang sebelumnya memang di jalan, terus masuk basecamp. Kondisi psikologis tidak ingat apa-apa, sehingga tidak tahu," terangnya.
Disdukcapil Sleman menargetkan, rekam dokumen kependudukan bagi ODGJ dan penghuni lapas di Sleman selesai akhir September 2021.
Baca Juga: Terharu! Pria Ini Makan Bareng Teman Lama yang ODGJ di Jalanan dan Ditinggal Keluarga
Sementara, untuk perekaman NIK bagi warga binaan di dua lapas yang ada di Sleman, di salah satu Lapas ada sekitar 30 orang warga binaan belum memiliki NIK.
"Ini masih menunggu lapas yang Pakem, biasanya agak banyak. Belum tahu jumlahnya," kata Endang.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan