SuaraJogja.id - Pria di Klaten menggelar sayembara bagi siapa saja yang menemukan istrinya akan mendapat imbalan sebesar Rp5 juta.
Diketahui sayembara itu sengaja digelar untuk menemukan seorang perempuan berusia 42 tahun asal Dukuh Ngerni RT 003/RW 004 Bolopleret, Juwiring, Klaten yakni bernama Efriyani. Perempuan yang sudah memiliki satu orang anak itu sudah tiga bulan hilang tanpa kabar.
Keluarga sudah melakukan upaya pencarian ke berbagai tempat namun tak membuahkan hasil. Mereka bahkan sampai mengumumkan melalui media sosial dan menyediakan imbalan Rp5 juta bagi siapa pun yang bisa menemukan perempuan tersebut dan mengantarnya sampai ke rumah.
Dikutip dari Solopos.com, kasus perempuan asal Juwiring yang hilang itu sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti jajaran Polsek Juwiring.
Baca Juga: Momen Langka, Presiden Joko Widodo Bertemu Kembarannya Saat Tinjau Vaksinasi di Klaten
“Belum ketemu. Yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu. Tapi, lapor ke pemdes beberapa pekan lalu. Kami pun terlibat dalam pencarian warga Bolopleret itu. Foto dan informasi sudah kami sebar ke anggota Bhabinkamtibmas. Tak hanya di Klaten, tapi sampai Soloraya. Cuman, belum ditemukan juga,” kata Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, Selasa (14/9/2021) kemarin.
Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Catur Joko Nugroho. Sejauh ini, pencarian Efriyani masih terus dilakukan.
“Dari anggota keluarga juga sudah mencari kemana-mana. Istilahnya sampai seluruh penjuru mata angin mencarinya. Tapi belum ketemu juga. Beberapa hari kemarin, kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat polisi,” katanya.
Catur Joko Nugroho mengatakan jauh sebelum dikabarkan meninggalkan rumah sejak tiga bulan lalu, Efriyani pernah meninggalkan rumah selama tiga hari. Hal itu terjadi sekitar satu tahun lalu. Namun saat itu, Efriyani dapat pulang ke rumahnya sendiri.
“Sekitar satu tahun lalu, yang bersangkutan balik ke rumahnya sendiri. Bu Efriyani ini memiliki suami yang bekerja di Pertamina atau lepas pantai,” katanya.
Baca Juga: Sidak ke Klaten, Ganjar Temukan Sekolah Belum Siap Laksanakan PTM
Salah satu kerabat Efriyani, Rohmad, menjelaskan Efriyani memiliki masalah kejiwaan.
“Punya penyakit bipolar, semacam halusinasi kadang rasa senang berlebihan, kadang rasa sedih. Harusnya minum obat tiap hari,” jelas Rohmad.
Rohmad juga membenarkan soal imbalan Rp5 juta bagi siapa pun yang bisa menemukan Efriyani.
“Tujuannya agar yang melihat saudara saya itu benar-benar menngantarnya pulang,” imbuh Rohmad.
Berita Terkait
-
Febby Rastanty Bakal Dapat Tunjangan Sebesar Ini usai Resmi Jadi Istri Polisi, Rutin Dikasih setiap Bulan!
-
Intip Isi Tas Ibu Eny: Selalu Dibawa ke Mana-Mana, Berkaitan dengan Ayah Tiko yang Konglomerat?
-
Tak Bisa Nafkahi Keluarga, Zul Zivilia Kepikiran Mau Pensiun Dari Dunia Musik
-
Dulu Diam-Diam Kursus, Istri Kini Buka Jasa Rias Wajah Selama Zul Zivilia Dipenjara
-
Istri Tiko Kerja Apa? Profesi Menantu Ibu Eny Sukses Bikin Feni Rose Terkagum-kagum: Masya Allah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar