"Saya cuma ingin mengungkap kebenaran. Jangan sampai ada korban-korban lain seperti saya. Walaupun berat saya katakan ini, semua orang tahu keluarga besar tahu, tapi ini harus saya ungkap," kata Marlina di postingan Instagram Permadi Arya.
Usai wawancara singkat itu, Permadi Arya mengingatkan soal kebejatan yang dibungkus dengan agama.
"Seorang filsuf Arab bernama Ibnu Rusyd pernah berkata ‘jika ingin menguasai orang bodoh, bungkus yang bejad pakai agama’. Hari ini kita jadi saksi banyak sekali kebejatan yang dibungkus dengan agama," katanya.
Permadi mengungkapkan tidak mudah untuk mewawancarai Marlina, istri siri ayah Taqy Malik. Sebab berkali-kali Marlina menangis tak kuat untuk menyampaikan apa yang ia rasakan.
Baca Juga: Nama Taqy Malik Tersandung Dugaan Penggelapan Dana Umrah, Adam Deni Beri Komentar Menohok
Permadi Arya mengaku membuat konten dengan Marlina lantaran diminta oleh kuasa hukum Marlina itu.
"Saya diminta oleh kuasa hukum mbak Marlina Octarina untuk membantu menyuarakan dugaan kekerasan seksual bejad yang dilakukan ayahanda Taqy Malik. Wawancara eksklusif ini tidak mudah, karena mbak Marlina terus menangis, bikin saya tidak tega meneruskan, namun mbaknya meminta terus demi mengungkap kebenaran katanya," tukasnya.
Sementara itu di kesempatan terpisah ayah Taqy Malik yakni Mansyardin Malik mengaku bahwa apa yang diberitakan soal kekerasan seksual itu tidak benar. Ia bahkan berani untuk melakukan sumpah pocong.
"Berani saya (sumpah pocong)," tutur Mansyardi Malik saat ditanya awak media, Selasa (14/9/2021) malam.
Baca Juga: Ayah Taqy Malik Diminta Keluarga Segera Selesaikan Sendiri Masalahnya
Karena merasa ucapan istrinya tidak benar makanya dia berani bersumpah. Masyardin Malik mengaku sudah gerah dituding macam-macam hingga akhirnya bersuara.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jangan Salahkan Diri! Ini 8 Cara Mengatasi Trauma akibat Kekerasan Seksual
-
Kronologi dan Modus Dokter Residen Anestesi Unpad Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien di RSHS
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital