Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 16 September 2021 | 07:43 WIB
Suasana vaksinasi massal kepada mahasiswa yang digelar oleh kampus tangguh UST dan Polresta Yogyakarta, Rabu (15/9/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Misalnya saja saat pembelajaran daring, selain meminimalisir pencegahan Covid-19 mahasiswa merasa sedikit terbantu karena minimnya biaya pengeluaran karena tak perlu lagi ke kampus atau memenuhi biaya indekos, namun efektivitasnya tidak jarang diragukan. 

"Namanya mahasiswa, kadang kalau kita belajar kan hanya pasang foto, yang penting login atau masuk dengan kelihatan foto tapi dia kemana kita tidak tahu. Memang ada lebih dan kekurangannya," ungkap Tri.

Pembukaan PTM di perguruan tinggi juga harus melihat kondisi penyebaran Covid-19.  Sehingga perlu mendapat izin resmi dari kementerian, Pemda, maupun Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta. Persiapan menuju terselenggaranya PTM pun terus dilakukan seperti vaksinasi kepada sejumlah mahasiswa yang berdomisili di wilayah DIY.

Dalam kesempatan itu sedikitnya ada 1.700 mahasiswa yang mendapat vaksin untuk dosis pertama. Program vaksinasi itu juga merupakan salah satu upaya dan komitmen dari pencanangan UST sebagai kampus tangguh beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Inovatif, 6 Mahasiswa Berhasil Ciptakan Aplikasi Pembeda Jenis Batik

"Vaksinasi ini akan kami laksanakan bertahap. Dua bulan lalu karyawan dan dosen sudah, sekarang giliran mahasiswa, karena harapan kami semester depan sudah bisa PTM. Untuk tahap pertama khusus bagi yang ada di wilayah DIY dulu, nanti kalau mahasiswa sudah menjelang kuliah datang ke Jogja dan nanti akan vaksinasi lagi," kata dia. 

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, sebagai salah satu kampus tangguh UST berperan dalam mengedukasi dan menerapkan aturan yang sejalan dengan pengendalian Covid-19 di lingkungan kampus. Selain penerapan protokol kesehatan secara ketat, persiapan lain khususnya vaksinasi juga perlu dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. 

"Harapan besar kami dari kerja sama vaksinasi ini bisa mempercepat proses penanganan Covid-19," ungkap dia.

Load More